Ingin Berkarier Di Google, Anak Nunukan Sediakan Aplikasi Wisata Perbatasan

WIRAnews.com, NUNUKAN – Kevin Revinaldi Berlin, mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) asal Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mencoba memperkenalkan Nunukan melalui aplikasi online buatannya.

Kabupaten Nunukan yang merupakan perbatasan NKRI ini merupakan sebuah pulau kecil yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang belum banyak diketahui para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Untuk memunculkan potensi tersebut tentu bukan perkara mudah, sehingga butuh terobosan dan inovasi kekinian yang menjangkau semua kalangan dan usia.

‘’Saya coba membuat aplikasi wisata, ada banyak destinasi wisata di Nunukan. Jika itu diketahui oleh banyak orang, dengan sendirinya nama Nunukan dikenal luas,’’ujarnya, Senin (15/3/2021).

Sejumlah tujuan wisata yang berada di Kabupaten Nunukan menjadi prioritas utama yang akan disajikan Kevin dalam aplikasi yang saat ini sudah dalam tahap penyempurnaan agar bisa diakses dilayanan distibusi digital yang dikembangkan oleh google.

Dari wisata yang ada di pulau Nunukan dan pulau Sebatik, sampai Giram Luyu di kecamatan Lumbis Pensiangan, yang menawarkan bukit batu dan arung jeram dengan suara khas flora endemic Kalimantan.

‘’Ini sebenarnya program google bangkit 2021. Ada tawaran untuk kerja di google dan salah satu syaratnya membuat aplikasi original yang akan diseleksi tim penilai sebelum ujian IT berikutnya’’ lanjut Kevin.

Mahasiswa prodi informatika semester VI ini menjelaskan, Google Bangkit merupakan program pengembangan karir yang dirancang melalui kemitraan dengan Dirjen Dikti, Kemendikbud, Gojek, Tokopedia dan Traveloka.

Tahun ini merupakan tahun kedua dari program pelatihan machine learning di Indonesia.

Tahun 2021, Google Bangkit menambah kuota hingga 3000 peserta mahasiswa secara nasional.

Selain kurikulum machine learning, program tersebut juga menawarkan dua rangkaian kursus lain.

Tujannya agar mahasiswa lebih siap bersaing di bidang tekhnologi yaitu pemrograman dan pengembangan android dan komputasi cloud dengan fokus pada google cloud platform.

Dalam setiap rangkaian kursus, peserta juga akan mengasah keterampilan penting yang bermanfaat seperti design thinking, kepemimpinan, serta keterampilan komunikasi dan presentasi.

Mahasiswa yang menyelesaikan program intensif ini akan mendapatkan voucher ujian sertifikasi sesuai dengan rangkaian kursus masing-masing.

‘’Saya berharap aplikasi ini bisa dikembangkan, dan akan berguna untuk pengembangan sektor pariwisata Nunukan. Cukup klik, deskripsi wisata yang diinginkan bisa dibaca dan tinggal memilih mana yang cocok untuk menjadi lokasi liburan’’imbuhnya.

Setelah lulus dari program, peserta akan diundang ke sebuah bursa kerja virtual yang akan memberi mereka akses untuk mendapatkan kesempatan kerja eksklusif di perusahaan terkemuka Indonesia.

Mahasiswa yang menuntaskan dengan baik dan menunjukkan karakteristik yang diinginkan akan dicalonkan google mengikuti program University Innovation Fellows (UIF). (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *