Program 100 Hari Kerja, Bupati Wempi Buka Pelatihan Keterampilan Milenial Mandiri

WIRAnews.com, MALINAU – Bupati Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa telah membuka kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi yang digagas dalam program inovatifnya yakni Milenial Mandiri.

Dalam kegiatan pelatihan ini para peserta yang dilibatkan juga cukup banyak dan sebagian besar diikuti oleh kaum milenial.

Pembukaan pelatihan keterampilan masyarakat ini, digelar di ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau, Senin kemarin.

Menurut Wempi, kegiatan pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya para milenial dalam menggali potensi diri dan memodali diri dengan skill serta keterampilan agar dapat diterima di dunia kerja maupun membuka lapangan kerja baru.

Dalam hal ini, pihaknya berkomitmen akan terus berupaya memperbanyak program-program pengembangan SDM salah satunya melalui pelatihan keterampilan kepada masyarakat.

“Kita ingin mempersiapkan masyarakat khususnya generasi muda agar siap bersaing di dunia kerja maupun membuka lapangan kerja agar tidak menjadi penonton di rumah sendiri,” ujar Wempi, Selasa (8/6/2021).

Ia juga berharap untuk para peserta yang baru mengikuti pelatihan, agar benar-benar memanfaatkan pelatihan ini sehingga dapat melengkapi keahlian dan keterampilan masing-masing.

Pelatihan ini juga merupakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Malinau, demi memberikan skill keterampilan kepada para anak-anak muda Malinau.

Pihaknya juga mengandeng narasumber dibawah naungan Lembaga Pengembangan Ilmu Pengetahuan dari Jakarta, karna disebut memiliki kompetensi terhadap pelatihan atau kursus yang dilaksanakan.

Oleh sebab itu, tambah Wempi, kehadiran peserta Milenial dalam pelatihan ini, antusiasnya sangat luar biasa.

Diketahui, 7 pelatihan yang dilaksanakan ialah Make Up, Tata Boga, Bioflok, Teknisi Hp, Barber Shop, Hydroponic, dan service AC. Pelatihan ini rencananya akan dilaksanakan menjadi 2 Gelombang.

Setelah mengikuti pelatihan, pihak panitia akan membekali para peserta dengan sertifikat.

“Yang paling penting, setelah para peserta selesai ikuti pelatihan, meraka bisa mengembangkan keahlian yang diberikan. Agar menjadi peluang dan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari profesi yang dijalani,” tuturnya.

Terkait pelatihan, kedepan pihaknya juga akan menggelar pelatihan-pelatihan di Kecamatan yang tidak bisa di jangkau atau jauh dari Ibukota Kabupaten Malinau.

Reporter : Gani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *