5 program unggulan di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Malinau tercapai, Wempi: “Akan Ada Kegiatan Lanjutan”.

WIRAnews,com, Malinau – Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Penutupan 100 Hari Kerja Bupati Malinau Dan Wakil Malinau bertempat di Raung Tebengang Lantai II Kantor Bupati Malinau, Kamis (23/9).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Malinau, Ketua, Wakil Ketua Dan Anggota Dprd Kabupaten Malinau, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Malinau, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau Sekaligus Penasehat DWP Kabupaten Malinau, Plh. Sekretaris Daerah, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau., Pimpinan Organisasi Sosial, Organisasi Keagamanaan Dan Organisasi Kemasyarakatan.
Dalam sambutannya Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE menyampaikan “progres dan bentuk konkrit dalam 100 hari kerja yang telah dilaksanakan, diklasifikasikan kepada 5 program inovatif, yaitu Program RT Bersih, Rasda Plus, Wajib Belajar Malinau Maju, Milinial Maju dan Desa Sarjana”.
Program RT BERSIH merupakan program lanjutan dengan beberapa penajaman dan fokus pelaksanaan kegiatan. melalui program ini, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa beserta lembaga Rukun Tetangga terus bersinergi serta bersama-sama mewujudkan masyarakat malinau yang mandiri, damai dan sejahtera. dalam 100 hari kerja, untuk program RT BERSIH, langkah strategis yang telah dilaksanakan adalah Pertama memastikan tahap pencairan dana RT hanya dalam 2 (dua) tahap saja. petunjuk pelaksanaan dan pedoman teknis tentang pemanfaatan anggaran operasional RT, telah tertuang dalam Peraturan Bupati Malinau, Kedua prosentase alokasi dana rt didasarkan pada kebutuhan RT berdasarkan hasil musyawarah warga yang dirumuskan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) di tingkat RT.
Mekanisme pelaksanaan dan petunjuk teknis pencairan serta pengalokasian anggaran penggunaan dana rt telah diatur dalam peraturan bupati melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Program Rasda Plus juga merupakan pengembangan dari program Beras Daerah OLEH Pemerintahan sebelumnya. dalam pelaksanannya Pemerintah Daerah melakukan ekstensifikasi pertanian. kebijakan yang ditempuh adalah perluasan lahan dan perlindungan lahan pertanian. langkah strategis dalam 100 hari kerja yang telah dijalankan adalah Pertama perbaikan jalan usaha tani sepanjang 100 KM, namun realisasi yang telah berhasil dilakukan adalah perbaikan serta pemeliharaan jalan usaha tani sepanjang 269,64KM, Kedua Melalui SK Bupati Malinau, harga gabah kering giling dinaikan menjadi Rp. 6.100, – / Kilo, Ketiga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pemangku kepentingan dibidang pertanian, sebagai bentuk partispasi aktif mereka yang terus mengupayakan agar program rasda berjalan dengan baik. sehingga mampu memberikan serta meningkatkan kesejahteraanpetani. dan hari ini apresiasi itu telah disampaikan. Kami berharap bahwa penghargaan ini akan terus menjadi pemantik kepada para pelaku di bidang pertanian lainnya untuk tetap bersemangat dan memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan pertanian Kabupaten Malinau.
selain itu, kami juga merealisasikan penyediaan alat berat pada tingkat kecamatan secara bertahap. alat berat tersebut sebagai sarana penunjang berbagai kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam hal peningkatan produktifitas pertanian maupun bidang usaha lainnya.
Program Wajib Belajar Malinau Maju merupakan implementasi dari peran Pemerintah Daerah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa agar memiliki pengetahuan untuk berkembang menjadi kreatif, mandiri, bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani.
program ini tidak hanya menyasar kepada jenjang pendidikan formal saja, namun juga memberikan ruang yang cukup bagi pendidikan non formal dan informal untuk tumbuh berkembang bersama-sama membangun karakter masyarakat malinau yang unggul, berdedikasi dan memiliki adab serta moral yang baik.
Selama 100 hari kerja, langkah strategis yang telah dilakukan, yaitu Pertama mengikat kesepahaman dan kesepakatan bersama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia, secara khusus bagi tenaga pendidik, generasi milenial serta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau, Kedua Membangun kerjasama dengan lembaga non formal dan informal dalam rangka pembinaan terhadap lembaga keagamaan dan pendidikan, Ketiga melakukan kegiatan pelatihan dalam rangka membangun kapasitas serta keterampilan masyarakat.
Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Malinau, dalam hal ini Bupati Malinau,telahmenandatangani kesepakatan bersama dengan universitas dan lembaga yaitu Pertama UNIKAL (Universitas Kalimantan Utara), Kedua LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan), POLITEKNIK KALTARA, POLITEKNIK MALINAU, LP3MD, MILENIAL MALINAU MAJU (M3), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), IKIP PGRI Kalimantan Timur, Mata Usaha, INPROSULA, Jaringan Peduli Anak Bangsa dan Mitra Optima Talenta.
Selain lembaga dan universitas diatas, ada juga perjanjian kerjasama yang sudah berjalan sebelumnya dan masih berlanjut, yaitu dengan Universitas Borneo Tarakan dan Universitas Terbuka.
Dan tidak lanjut terhadap kegiatan pengembangan karakter serta kapasitas masyarakat diawali melalui peningkatan keagamaan yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan upgrading siritualitas masyarakat malinau pada lima agama. Pelatihan ini diikuti kurang lebih 500 orang peserta, terdiri atas agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Buddha. Harapannya, segenap masyarakat malinau memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi serta sikap toleransi dengan saling menjaga serta menghormati antar sesama.
Program Program Milenial Mandiri ini fokus pada upaya untuk memfasilitasi, memberdayakan dan memberikan ruang yang luas bagi kaum milenial malinau agar turut serta secara aktif dan turun langsung dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten malinau.melalui program ini, milenial difasilitasiuntuk mendapatkan pelatihan, pembinaan, serta sertifikasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terapan serta keterampilan kerja danwirausaha (entrepreneurship) pada sektor informal berskala kecil dan menengah.
Langkah strategis yang telah dilakukan adalah membantu dan memfasilitasi pembentukan kelembagaan milenial malinau. Hadirnya organisasi milenial yang berbadan hukum, menjadi bukti kuat bahwa kelembagaan milenial telah membangun pondasi awal yang baik dalam rangka menaungi setiap gerak dan langkah milenial. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah daerahdengan membangun kerjasama yang ditandatangani bupati malinau dan organisasi milenial malinau maju (M3), sebagai lembaga yang menaungi kegiatan para milenial.
Selain itu, beberapa pelatihan yang mendukung peningkatan kapasitas milenial malinau telah dilaksanakan, yaitu Pelatihan Public Speaking, Pelatihan Tata Rias, Pelatihan Tata Boga, Pelatihan Barbershop, Pelatihan Teknisi Handphone, Pelatihan Teknisi AC, Pelatihan Hidroponik Dan Pelatihan Bioflok.
untuk pelatihan hidroponik dan bioflok, trainer atau pelatihnya adalah dari kalangan milenial kabupaten malinau yang telah berhasil menjalankan usaha hidroponik dan bioflok. ini juga merupakan bukti bahwa milenial malinau memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni untuk turut menjadi bagian penting perjalanan pembangunan Kabupaten Malinau.
Program Inovatif Desa Sarjana merupakan salah satu bentuk kebijakan terhadap pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya manusia, secara khusus sumber daya manusia di desa. program ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian bantuan biaya pendidikan kepada putra/putri yang diarahkan untuk menguasai disiplin ilmu sesuai dengan karakteristik, potensi, permasalahan maupun kebutuhan Desa.
Pada program ini akan dididik minimal satu orang (putra/i) dari masing-masing desa melalui tahapan seleksi di tingkat kabupaten malinau. Seleksi tersebut dilakukan oleh tim yang telah dibentuk melalui sk bupati malinau. Kaitannya dengan regulasi dan mekanisme seleksi bagi peserta program desa sarjana sudah ada dan siap dijalankan.
saya juga menyampaikan kepada masyarakat malinau, bahwa kebijakan yang dijalankan oleh bupati dan wakil bupati malinau, tidak hanya pada wilayah Kecamatan di Perkotaan saja. pada saatnya nanti, seluruh wilayah kecamatan yang ada di kabupaten malinau saya pastikan akan mendapatkan hal yang sama. visi dan misi yang kami telah rumuskan dan dijabarkan dalam bentuk kegiatan, menjadi tanggung jawab jajaran pemerintah kabupaten malinau agar benar-benar menyentuh hingga ke masyarakat.
Pada kesempatan ini, saya juga memberikan apresiasi khusus bagi tim penggerak PKK Kabupaten Malinau, yang mengambil langkah strategis dan sigap melihat peluang terhadap potensi yang dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan bagi masyarakat kabupaten malinau. Beberapa pelatihan telah dilaksanakan oleh pkk kabupaten malinau yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan. Pelatihan yang membangun kompetensi maupun keahlian, secara khusus bagi kaum perempuan, telah berjalan dengan baik. Pelatihan membatik, pelatihan menjahit, pelatihan memasang payet hingga pelatihan anyaman, adalah bentuk kepedulian PKK membangun kompetensi kaum perempuan di Kabupaten Malinau.
Secara khusus saya juga mengucapkan terima kasih kepada sekretaris kabupaten malinau, beserta jajaran perangkat daerah, yang dalam kurun waktu 100 hari kerja, menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mulai dari merumuskan berbagai aturan pendukung pelaksanaan kegiatan, membentuk tim yang solid menjalankan target kerja hingga pada hari ini menyelenggarakan gelar acara 100 hari kerja Bupati -Wakil Bupati Malinau.
Kegiatan 100 hari kerja ini juga tidak akan berhenti pada tahapan ini saja, ada kegiatan lanjutan yang terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten malinau sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah terukur, strategis dan fokus pada penanganan pembangunan kabupaten malinau menjadi arah kebijakan kami. Pada prinsipnya kami tidak alergi terhadap saran dan masukan yang sifatnya membangun untuk Kabupaten Malinau yang kita cintai ini.
Sekali lagi, atas nama Bupati Malinau dan Wakil Bupati Malinau, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan aktif serta turut menjadi bagian pelaksanaan 100 hari kerja Bupati – Wakil Bupati Malinau.setiap pengorbanan dan kerja keras bapak, ibu, saudara, saudari akan senantiasa menjadi berkat bagi saudara sekalian dan Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan anugerahnya untuk masyarakat Kabupaten Malinau”,pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *