Bupati Wempi Buka Kegiatan HKG PKK Ke-49 Di Padan Liu Burung.
WIRAnews.com, Malinau – Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE membuka kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-49, dengan mengusung tema “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia”. Sub tema, dengan semangat HKG Ke – 49 dan Jambore Kader PKK Kita Tingkatkan Produk Unggulan Daerah, yang dirangkaikan Pembagian Hadiah kepada pemenang lomba HKG dan Jambore Kader PKK. yang dilaksanakan di Arena Pro Sehat Pelangi Intimung, Kamis (14/10).
Bupati Malinau Wempi W Mawa menilai sajian produk lokal yang ditampilkan dalam puncak Peringatan HKG ke-49 dan jambore PKK Kabupaten Malinau merupakan hasil karya dari peranan ibu-ibu yang kreatif.
“Hasil karya ini tidak terlepas dari proses rangkaian yang dinilai mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten,” ungkap Wempi.
Menurut dia wajar ketika pemerintah daerah memberikan penghargaan atas kreatifitas yang telah dikaryakan.
“Harus ada pembinaan selanjutnya,” ucapnya.
Karena itu, Wempi berpesan kepada kecamatan untuk terus menampilkan karya dan produk dimiliki setiap desa.
“Terutama setiap kegiatan harus ditampilkan dan diberikan penilaian yang akhirnya akan menjadi produk unggulan di setiap kecamatan, Terpenting, kualitas karya dan produk lokal bisa dijaga,” terangnya.
“Terutama jangkauan harga yang ekonomis. Kalau ini dilakukan, sudah pasti bisa menjadi produk unggulan di setiap kecamatan maupun desa,” jelasnyanya.
Menurut dia, produk lokal ini sama dengan produk dari kabupaten/kota lain. Namun, cita rasa tentu berbeda.
“Malinau memiliki semua bahan bakunya, jadi harus bisa dijadikan produk. Misalnya ikan seruyung yang dibuat Kecamatan Malinau Selatan Hilir sudah bisa menjadi produk andalan.
“Karena kemarin, saat kunjungan manajamen Susi Air, Ibu Nadien sangat meminati ikan seruyung itu dan dibawa pulang,” jelasnya.
Dia mengatakan, bahwa produk lokal ikan seruyung bisa diproduksi secara massal. Tetapi, tetap memperhatikan cita rasanya.
“Saya juga sudah intruksikan OPD untuk dapat membantu memproduksinya. Paling tidak, menjadi produk yang diunggulkan,” pungkasnya. (*)
