Dinkes Sebut Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama di Malinau Capai 70 Persen

 

WIRAnews.com,- Cakupan vaksinasi dosis pertama Covid-19 di Kabupaten Malinau telah menyentuh angka 70 persen.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, dr. Jhon Felix Rundupadang optimistis dengan capaian tersebut akan menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Malinau.

Capaian itu diketahui lebih cepat dari target cakupan vaksinasi pada akhir bulan November 2021.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mensyaratkan terbentuknya kekebalan kelompok (Herd Immunity) dengan minimal cakupan 70 persen dari target sasaran.

Menurut data Dinas Kesehatan P2KB Malinau, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Malinau telah menjangkau 43.637 sasaran.

Lalu untuk realisasi sasaran yang telah menerima dosis ke dua atau dosis lengkap mencapai 26.581 penerima dari total 62.463 sasaran.

Sedangkan untuk dosis ke tiga bagi tenaga kesehatan (Nakes) telah terealisasi 1.146 sasaran atau mencapai 95%.

“Terima kasih kepada jajaran Tenaga Kesehatan, TNI dan Polri serta semua kelompok masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif pada program serbuan vaksinasi massal. Sehingga hari ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malinau sudah mencapai 70%,” ucap Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, dr. Jhon Felix Rundupadang, Rabu (24/11/2021).

Ia menambahkan, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 salah satunya dilakukan dengan mendekatkan pos-pos vaksinasi di tengah-tengah lingkungan warga.

Selain metode rutin vaksinasi yaitu berbasis fasilitas pelayanan kesehatan, pemerintah membuka alternatif lain yang bersifat massal berupa pos-pos/sentra vaksinasi yang dilakukan melalui kerjasama kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat.

“Bersama Satgas Covid-19 Malinau dan stakeholder terkait lainnya, kita upayakan sebelum akhir tahun ini target 85% cakupan vaksinasi sudah terpenuhi,” imbuhnya.

Lewat kolaborasi dan strategi yang tepat, pihaknya optimis target cakupan vaksinasi Covid-19 bisa segera tercapai.

“Masyarakat terutama kelompok rentan pun bisa terlindungi dari ancaman paparan Covid-19,” tuturnya.

Ia berpesan agar terus bersinergi mengejar capaian vaksinasi yang lebih tinggi. Khususnya vaksinasi dosis kedua, hingga semua sasaran dapat tervaksinasi dan mendapatkan perlindungan dari bahaya virus Covid-19.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *