Bupati lepas Khalifah MTQ Kabupaten Malinau
Bupati Malinau Wempi W Mawa melepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Malinau untuk mengikuti MTQ ke 7 tingkat Provinsi Kaltara yang berlangsung di Tanjung Selor pada 22 hingga 26 Juni mendatang.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan lambang daerah atau pataka Kabupaten Malinau oleh Bupati Wempi kepada Ketua LPTQ Malinau, Edy Marwan di Ruang Laga Fratu, Kantor Bupati Malinau, Senin (20/6/2022).
Edy menyampaikan, perwakilan Malinau yang akan berangkat ke Ibu Kota Kaltara sebanyak 110 orang, yang terdiri dari peserta, official dan pendamping muhrim, “Tidak hanya itu, lebih menarik lagi, hampir semua petugas MTQ diserahkan ke Malinau. Mulai dari mars MTQ,” Ujarnya.
Perlu diketahui juga, kata Edy, yang akan menyanyikan Mars MTQ ini dari Persatuan Muallaf Kabupaten Malinau. Demikian juga pada malam taaruf, Malinau akan menampilkan shalawat, dan “Keberangkatan besok dan hampir semua kita ikuti, tapi untuk cacat netra tidak ada peserta dari Malinau,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengharapkan agar peserta dari Malinau dapat memperoleh hasil yang maksimal, Apalagi telah dilatih oleh tiga pelatih profesional yang pernah menjuarai lomba tingkat internasional.
“Karena itu, para peserta harus tampil dengan baik dalam lomba, sesuai dengan apa yang telah diberikan dalam pelatihan untuk diterapkan dalam lomba MTQ ke-7 tingkat Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, ” ungkapnya.
Bupati juga menekankan agar peseta tidak semata-mata mengejar gelar juara saja. Tetap juga harus menjaga nama baik peserta, LPTQ dan Kabupaten Malinau.
Kabupaten Malinau juga memiliki kantor perwakilan di Tanjung Selor, bisa dimaksimalkan untuk mendukung pelaksanaan MTQ tingkat Kaltara, “Karena itu jagalah nama Malinau sebagai peserta kafilah MTQ Malinau. Peserta harus mampu menjadi warna dalam MTQ tingkat Kaltara, hargai budaya orang lain.
Terus berusaha sebaik mungkin untuk tampil maksimal dan terus berdoa serta tetap menjaga kesehatan masing-masing selama mengikuti kegiatan MTQ ini, ” pesan Wempi. (*)
