Malinau, WIRANEWS – Wakil Bupati Malinau Jakaria, meresmikan tempat belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Batik Melati serta membuka Kelas Jarak Jauh Mentarang yang berada di Desa Paking dan Desa Harapan Maju, Kamis (1/8/2024).
Wakil Bupati Malinau Jakaria menerangkan sejak 2022 dan 2023 pemerintah daerah telah mendukung kegiatan PKBM ini melalui salah satu program inovasi daerah yaitu Wajib Belajar Malinau Maju.
Hal ini dibuktikan dengan diberikannya bantuan Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOP-D) bagi pengelola PKBM yang ada di Malinau. Dan tahun ini kegiatan serupa juga telah dilakukan untuk 8 lembaga PKBM sebesar Rp2,265 milyar.
Melalui kegiatan peresmian ini diharapkan mampu menyediakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang belum sempat memperoleh pendidikan formal atau putus sekolah agar dapat mengembangkan diri, sikap, pengetahuan, ketrampilan, potensi pribadi serta dapat mengembangkan usaha produktif guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Selain itu melalui program pendidikan non formal kata Jakaria, diarahkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan berusaha secara profesional sehingga warga mampu mewujudkan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan anggota keluarganya.
Sementara itu, Ketua PKBM Arifin, mengatakan bahwa sebelumnya lembaga PKBM di Malinau tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait dengan bantuan operasional.
Namun dengan adanya program Wajib Belajar Malinau Maju yang sangat memperhatikan pemerataan pendidikan baik formal maupun non formal dengan memberikan bantuan operasional.
“Warga belajar pun sekarang tidak dipungut biaya atau gratis yang sebelumnya warga belajar wajib membayar iuran,” ucap Arifin.
Dengan adanya program Wajib Belajar Malinau Maju maka biaya pendidikan formal dan non formal sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Atas nama pribadi dan seluruh pengurus hingga tutor mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Malinau yang telah memperhatikan kami seperti sekolah lainnya,” pungkasnya.