Malinau, WIRANEWS,- Wakil Bupati Malinau Jakaria, mengatakan bahwa penyelenggaraan orientasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) 2024 ini sangat penting untuk mewujudkan sumber daya aparatur sipil negara yang memiliki core value berakhlak yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif.
Pemkab Malinau telah menetapkan lima program unggulan yang mana salah satu pilar utama program pembangunannya adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam segala bidang.
“Dengan harapan agar pada gilirannya dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara profesional dan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan instansi dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima,” ujar Wabup Malinau Jakaria dalam sambutannya sebelum membuka orientasi PPPK yang dilaksanakan di ruang Tebengang, pada Selasa (13/8/2024).
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa salah satu indikator sebuah bangsa yang maju sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.
Harapannya agar peserta orientasi ini dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik.
Terlebih orientasi ini tidak hanya memberikan manfaat secara pribadi sebagai aparatur negara tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi organisasi maupun masyarakat umum yang akan dilayani.
“Sekali lagi saya mengharapkan keseriusan kita dalam mengikuti masa orientasi ini karena banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang akan bapak ibu harus gali melewati pintu utamanya yaitu masa orientasi,” jelasnya.
Sementara itu, ketua panitia orientasi Intan Rohmah, melaporkan jumlah peserta orientasi ini secara keseluruhan sebanyak 521 orang, yang terbagi dalam tenaga guru 306 orang, kesehatan 197 orang dan teknis 18 orang.
Adapun metode pelaksanaan kegiatan orientasi PPPK sesuai dengan Keputusan Kepala LAN RI tentang Pedoman PPPK bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan meliputi 2 metode yakni Pembelajaran Mandiri melalui MOOC dan Pembelajaran Klasikal yang dimulai saat ini.
“Sesuai jadwal pembelajaran yang telah kami laksanakan bahwa saat ini peserta telah mengikuti MOOC sebagai pembelajaran mandiri/Self Learning. Dan peserta dibagi menjadi enam angkatan,” tuturnya.