WIRAnews.com, Malinau “ Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Edy Marwan, M.Si mewakili Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE menghadiri Dialog Kerukunan (Manajemen Isu) di Kabupaten Malinau Tahun 2021 di hadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Malinau atau yang mewakili, Kepala OPD terkait, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau, Ketua FKUB Kabupaten Malinau dan Tokoh – Tokoh Agama bertempat di Aula KODIM 0910/MLN, Selasa (5/10).
Dalam sambutannya Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Edy Marwan, M.Si menyampaikan penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program yang termasuk didalam rencana pembangunan jangkah menengah nasional (rpjmn) 2020 -2024 sebagaimana tertuang didalam perpres no.18 tahun 2020. sehubungan dengan hal ini, kementerian agama telah merancang sejumlah program implementasinya.salah satunya adalah penguatan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). tokoh – tokoh agama memiliki peran strategis bagi umat dalam menggerakkan moderasi beragama untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di indonesia.
oleh sebab itu, tugas penguatan kerukunan umat beragama selain dilakukan oleh pemerintah, juga harus dilakukan oleh para tokoh agama. dengan harapan masyarakat secara keseluruhan juga harus turut mendukung semua langkah “ langkah yang di ambil demi mewujudkan kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Malinau. untuk itu saya berharap dalam dialog kita kali ini agar dicarii dan ditemukan solusi serta cara “ cara strategis bersifat preventif dalam mencegah hal “ hal yang dapat mengganggu kerukunan umat di Kabupaten Malinau.
Disamping itu, saya juga berharap para tokoh agama dapat memberikan teladan dan cara “ cara hidup rukun didalam masyarakat sehingga tokoh agama mampu menjadi jembatan strategis serta dapat menangkal segala isu yang berkembang di masyarakat dan dimedia sosial yang berpotensi mengganggu kerukunan dan ketentraman umat beragama. dengan keberadaan kita semua ditempat ini membuktikan bahwa kita satu tujuan dan satu cita “ cita untuk meningkatkan kerukunan dan keindahan didalam ragam perbedaan agama yang sejatinya ini merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa bagi Negara kita, Indonesia.
kita bersyukur ditengah keberagaman, Negara tercinta Indonesia dapat berdiri kokoh, bersatu dan terus bergerak maju untuk meraih berbagai kemajuan didalam segala aspek kehidupan Bernegara dan Berbangsa. selanjutnya dengan mengucap syukur serta memohon bimbingan dan penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa dialog kerukunan, pada hari ini selasa tanggal 5 oktober tahun 2021 saya nyatakan resmi dimulai. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing setiap langkah dan usaha kita bagi Kabupaten Malinau tercinta. dengan moderasi beragama, umat rukun, Indonesia Maju, pungkasnya. (*)