Mobil Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 13:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vatikan — Salah satu mobil kepausan (popemobile) yang pernah digunakan oleh Paus Fransiskus saat kunjungan ke Palestina pada 2014 akan diubah menjadi klinik kesehatan keliling untuk anak-anak di Jalur Gaza. Inisiatif ini merupakan salah satu keinginan terakhir Paus sebelum wafat pada 21 April 2025.

Mobil tersebut akan dilengkapi dengan peralatan medis seperti alat diagnostik, vaksin, tes infeksi cepat, dan perlengkapan jahitan. Kendaraan ini akan dioperasikan oleh tim medis dari Caritas Jerusalem, organisasi bantuan Katolik yang dipercaya langsung oleh Paus Fransiskus untuk menjalankan misi kemanusiaan ini.

Baca Juga :  Seluruh Asset Masuk Malaysia, Mama Raya Tetap Memilih Merah Putih

“Ini bukan sekadar kendaraan. Ini adalah pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza,” ujar Peter Brune, Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, yang turut mendukung proyek ini.

Namun, peluncuran klinik keliling ini masih menunggu izin masuk ke Gaza, mengingat blokade yang diberlakukan oleh Israel terhadap bantuan kemanusiaan. Meskipun demikian, Caritas telah menyiapkan lebih dari 100 staf untuk mengoperasikan unit ini segera setelah akses diizinkan.

Baca Juga :  Apresiasi Kerjasama Apik Bersama Satgas Pamtas RI “ Malaysia Yonarmed 18/Komposit Buritkang, DJBC Kaltim Berikan Piagam Penghargaan

Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang vokal dalam menyerukan perdamaian dan keadilan sosial. Selama masa jabatannya, ia rutin berkomunikasi dengan komunitas Katolik di Gaza dan mengecam keras kekerasan terhadap anak-anak di wilayah tersebut.

Dengan diubahnya popemobile menjadi klinik keliling, warisan kasih dan kepedulian Paus Fransiskus terhadap mereka yang menderita terus berlanjut, membawa harapan baru bagi anak-anak di Gaza yang terdampak konflik.

Berita Terkait

Mike Waltz Ditunjuk Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB
Krisis Politik Korea Selatan: Menteri Keuangan Choi Sang-mok Mengundurkan Diri
Ketegangan India-Pakistan Memuncak: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer
Hari K3 Internasional 2025: Sorotan pada Peran AI dan Digitalisasi di Dunia Kerja
Rusia Tahan WN Ukraina Diduga Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow
Sekitar 250.000 Orang Hadiri Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus di Vatikan
Polisi Diserang di Paris Menjelang Olimpiade 2024
Dua Kandidat Mengundurkan Diri Jelang Pemilihan Presiden Iran

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 13:26 WITA

Mobil Paus Fransiskus Diubah Jadi Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:35 WITA

Mike Waltz Ditunjuk Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:33 WITA

Krisis Politik Korea Selatan: Menteri Keuangan Choi Sang-mok Mengundurkan Diri

Rabu, 30 April 2025 - 20:44 WITA

Ketegangan India-Pakistan Memuncak: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer

Senin, 28 April 2025 - 18:51 WITA

Hari K3 Internasional 2025: Sorotan pada Peran AI dan Digitalisasi di Dunia Kerja

Berita Terbaru