Seoul — Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok, mengundurkan diri pada Kamis malam (1/5), hanya beberapa saat sebelum Majelis Nasional melakukan pemungutan suara untuk memakzulkannya. Pengunduran diri ini menambah daftar panjang gejolak politik di Korea Selatan menyusul pengunduran diri Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Han Duck-soo.
Dalam pernyataannya, Choi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena tidak dapat melanjutkan tugasnya di tengah kondisi ekonomi domestik dan global yang menantang. Pengunduran diri Choi segera diterima oleh Han Duck-soo, yang sebelumnya juga mengundurkan diri untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025.
Menanggapi pengunduran diri Choi, Ketua Majelis Nasional, Woo Won-shik, menghentikan proses pemungutan suara pemakzulan yang telah dijadwalkan. Sebelumnya, anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) meninggalkan gedung parlemen sebagai bentuk protes terhadap usulan pemakzulan yang diajukan oleh Partai Demokrat (DP).
Korea Selatan telah mengalami serangkaian perubahan kepemimpinan dalam beberapa bulan terakhir, dimulai dengan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember 2024 akibat penerapan darurat militer yang kontroversial. Situasi ini menciptakan ketidakstabilan politik yang signifikan menjelang pemilihan presiden mendatang.