WIRAnews.com, MALINAU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) mendatangi Mapolres Malinau meminta perlindungan hukum terkait aset-aset Partai. Aset Partai dimaksud merupakan Lambang Partai, Nama Partai dll. Setelah dari Makopolres, rombongan pengurus DPC PD lanjut menuju Pemda Malinau dan KPU Malinau.
Kenapa aset partai Jika kemudian hari terdapat sekelompok orang yang mendaftarkan partainya dengan nama dan lambang yang sama, maka meminta ini wajib di tolak karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ungkap Ping Ding di hadapan Kapolres Malinau. Ping Ding yang merupakan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Malinau menyampaikan bahwa langkah yang diambil pihaknya itu merupakan upaya antisifasi dan konsolidasi internal khususnya di tingkat DPC agar tetap solid dalam barisan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres 5 tanggal 15 Maret tahun 2020.
Langkah tersebut juga diinstruksikan DPP Demokrat secara secara menyeluruh. Kami melakukan langkah antisipasi, konsolidasi kondusif kepada segenap jajaran partai Demokrat sampai ke tingkat bawah. Bahwa kami selalu solid di dalam Partai Demokrat. Saat ini kami datang kepada pihak-pihak yang mempunyai kewenangan memberi keputusan penting agar dapat memberikan keputusan yang benar sesuai dengan ketentuan hukum. Bahwa Partai Demokrat yang sah adalah hasil kongres 5 tanggal 15 Maret tahun 2020, ungkap Ny Ping Ding usai bertemu Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha.
Secara tegas Ping Ding yang juga merupakan Ketua DPRD Malinau menegaskan bahwa kongres pada tanggal 15 Maret tahun 2020 itulah yang sah, yang dimenangkan oleh Agus Harimurti Yudoyono sebagai Ketua terpilih secara aklamasi. “Itulah yang sah secara hukum dan diakui negara. Dihadiri oleh seluruh Ketua DPD dan DPC serta menghasilkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang sah dan menjadi salah satu ketentuan hukum partai”. Pada saat itu kami secara aklamasi seluruh ketua DPD dan DPC kumpul di Jakarta melakukan kongres. Keputusan ketua umum kongres menetapkan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum. Dan, saat itu disahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai demokrat, tegas Ny Ping Ding. (WN).