Malinau– Bertempat di Ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, ajang Bupati Malinau Cup (BMC) 2024 cabang olahraga (cabor) catur resmi dimulai pada Selasa (6/8/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. memberikan apresiasi penuh kepada Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Malinau dan panitia penyelenggara atas terlaksananya turnamen catur tahunan ini. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilakukan peluncuran catur digital board, sebuah inovasi teknologi dalam olahraga catur.
Bupati Wempi menyampaikan kekagumannya terhadap inovasi ini. “Saya juga baru tahu ini (catur digital board) dan ternyata pengcab ini sudah mengalami kemajuan. Pantas saja, karena ketuanya adalah Wakil Bupati Malinau. Dengan adanya kemajuan ini, saya yakin catur di Malinau akan semakin berkembang,” ucap Wempi.
Ia juga mendorong agar event semacam ini lebih sering diadakan, tidak hanya sekali setahun. “Kalau bisa, turnamen catur diadakan minimal tiga bulan sekali. Mungkin nanti bisa ada turnamen khusus pelajar agar kita bisa melihat potensi catur di kalangan sekolah, serta bagi usia 45 tahun ke atas,” tambah Wempi.
Lebih lanjut, Wempi berharap ajang ini nantinya dapat mengembangkan bakat-bakat potensial catur di Malinau, sehingga di masa depan akan digelar turnamen dengan skala lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional. “Jika kita sudah menemukan potensi yang baik, maka kita bisa buka open turnamen nasional agar atlet catur kita bisa mendapatkan lawan tanding yang sepadan,” imbuhnya.
Turnamen catur ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dinantikan oleh masyarakat Malinau. Bupati Wempi berharap agar seluruh pihak, termasuk pengcab, dapat berkolaborasi sehingga turnamen seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering dan tidak hanya bergantung pada pemerintah daerah.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Wiliam Gerson menyampaikan laporan terkait persiapan dan peserta yang sudah terdaftar. “Sampai saat ini, panitia telah menerima pendaftaran sebanyak 110 peserta untuk enam kategori yang diperlombakan. Kami juga membuka kompetisi untuk Open Kalimantan Utara (Kaltara), diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltara,” jelasnya.
William juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malinau terhadap Percasi Malinau. Ia merasa bangga karena Malinau menjadi satu-satunya daerah di Kaltara yang menggunakan catur digital board berstandar internasional. “Sepengetahuan kami, hanya di Malinau yang sudah memiliki catur digital board ini, dan akan kami gunakan untuk BMC tahun ini,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya BMC 2024 cabor catur ini, diharapkan Malinau mampu mencetak bibit-bibit atlet catur yang berpotensi bersaing di kancah nasional maupun internasional.