Malinau – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP., menegaskan bahwa dirinya hanya melanjutkan tugas Bupati Malinau selama masa cuti hingga akhir tahun ini. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau, Senin (30/9/2024).
Pollymaart menekankan bahwa tugasnya sebagai Pjs. Bupati bertujuan membantu mempercepat pelaksanaan program pemerintah yang telah direncanakan. “Izinkan kami untuk membantu melakukan percepatan-percepatan sehingga hal tersebut bisa lebih maksimal dalam menyelesaikan tanggung jawab Bupati Malinau sampai pada akhir tahun ini,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa mereka tidak memiliki visi dan misi tersendiri, melainkan mendukung visi misi Bupati Malinau. Karena itu, Pollymaart meminta semua ASN untuk tetap fokus menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan.
“Mohon dukungannya agar tugas-tugas kami sebagai Pjs. Bupati Malinau kurang lebih dua bulan ini bisa berlangsung dengan baik seperti yang diharapkan,” lanjutnya.
Pollymaart mengimbau Sekretaris Daerah (Sekda) dan para Kepala OPD untuk terus membuka jalur komunikasi dan memperkuat konsolidasi. Menurutnya, langkah tersebut akan memastikan tugas-tugas pemerintahan berjalan lancar selama masa transisi ini.
Ia juga mengingatkan seluruh ASN untuk menjaga netralitas, terutama menjelang Pilkada Serentak. Sikap profesional dan tidak memihak, menurut Pollymaart, merupakan bagian penting dari tanggung jawab ASN.
Terkait penggunaan media sosial, Pollymaart meminta ASN untuk berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng integritas atau melanggar hukum.
“Karena apapun yang kita lakukan nanti, menjadi bagian catatan bagi kita. Jangan sampai kita terdeteksi menjadi salah satu yang tidak bisa memanfaatkan IT dengan bagus sehingga kita memasuki ranah hukum,” tegasnya.
Arahan ini menjadi pengingat penting bagi ASN di Malinau agar tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab, serta menjaga profesionalisme dalam bekerja, terutama di tengah dinamika politik menjelang Pilkada.