Bentuk Dukungan Program Wajib Belajar Malinau Maju, Wabup Resmikan PKBM dan Kelas Jarak Jauh Mentarang

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 21:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Malinau, WIRANEWS – Wakil Bupati Malinau Jakaria, meresmikan tempat belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Batik Melati serta membuka Kelas Jarak Jauh Mentarang yang berada di Desa Paking dan Desa Harapan Maju, Kamis (1/8/2024).

Wakil Bupati Malinau Jakaria menerangkan sejak 2022 dan 2023 pemerintah daerah telah mendukung kegiatan PKBM ini melalui salah satu program inovasi daerah yaitu Wajib Belajar Malinau Maju.

Hal ini dibuktikan dengan diberikannya bantuan Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOP-D) bagi pengelola PKBM yang ada di Malinau. Dan tahun ini kegiatan serupa juga telah dilakukan untuk 8 lembaga PKBM sebesar Rp2,265 milyar.

Baca Juga :  Bupati Malinau Serahkan DPA SKPD 2025, Minta Sinergi dan Efisiensi Maksimal

Melalui kegiatan peresmian ini diharapkan mampu menyediakan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang belum sempat memperoleh pendidikan formal atau putus sekolah agar dapat mengembangkan diri, sikap, pengetahuan, ketrampilan, potensi pribadi serta dapat mengembangkan usaha produktif guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Selain itu melalui program pendidikan non formal kata Jakaria, diarahkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan berusaha secara profesional sehingga warga mampu mewujudkan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan anggota keluarganya.

Sementara itu, Ketua PKBM Arifin, mengatakan bahwa sebelumnya lembaga PKBM di Malinau tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait dengan bantuan operasional.

Baca Juga :  Bangga, Penari Kabupaten Malinau Akan Tampil Di Istana Negara Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke- 79

Namun dengan adanya program Wajib Belajar Malinau Maju yang sangat memperhatikan pemerataan pendidikan baik formal maupun non formal dengan memberikan bantuan operasional.

“Warga belajar pun sekarang tidak dipungut biaya atau gratis yang sebelumnya warga belajar wajib membayar iuran,” ucap Arifin.

Dengan adanya program Wajib Belajar Malinau Maju maka biaya pendidikan formal dan non formal sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Atas nama pribadi dan seluruh pengurus hingga tutor mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Malinau yang telah memperhatikan kami seperti sekolah lainnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Wempi Bangga, Budaya Batak Perkuat Semangat Kebhinekaan di Malinau
Tiga Korban Kapal Speed Terbalik di Nunukan Ditemukan Meninggal
Bupati Wempi Pimpin Uji Coba Drone Pertanian Canggih di Desa Respen Tubu
Hadiri Natal Pekerja GKII, Bupati Wempi Tekankan Pentingnya Harmoni dan Penguatan Iman
Bupati Malinau Serahkan DPA SKPD 2025, Minta Sinergi dan Efisiensi Maksimal
Rapat Paripurna II DPRD Tana Tidung Bahas Pokok-Pokok Pikiran Tahun 2025
Bupati Wempi Serahkan Kendaraan Operasional untuk Perkuat Layanan Kesehatan di Pedalaman Malinau
Sekda Malinau Buka Rapat Bahas RPJMD 2025-2029 dan Program Inovatif Bupati Terpilih

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:56 WITA

Bupati Wempi Bangga, Budaya Batak Perkuat Semangat Kebhinekaan di Malinau

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:40 WITA

Tiga Korban Kapal Speed Terbalik di Nunukan Ditemukan Meninggal

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:18 WITA

Bupati Wempi Pimpin Uji Coba Drone Pertanian Canggih di Desa Respen Tubu

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:13 WITA

Hadiri Natal Pekerja GKII, Bupati Wempi Tekankan Pentingnya Harmoni dan Penguatan Iman

Senin, 20 Januari 2025 - 20:08 WITA

Bupati Malinau Serahkan DPA SKPD 2025, Minta Sinergi dan Efisiensi Maksimal

Berita Terbaru