Malinau – Suasana khusyuk dan penuh sukacita mewarnai Ibadah Pembukaan Retreat Perkauan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Apau Kayan yang digelar di GKII Long Uro, Kecamatan Kayan Selatan, Selasa malam (08/07/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., yang turut memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan rohani tahunan ini.
Retreat Perkauan GKII kali ini mengusung tema “Wanita yang Berdampak” dan dijadwalkan berlangsung selama empat hari. Sebanyak 16 jemaat dari wilayah Apau Kayan ambil bagian dalam kegiatan ini, yang akan diisi dengan berbagai seminar pembinaan iman, serta perlombaan olahraga dan kesenian yang membangkitkan semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Sekda Ernes menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras panitia dan seluruh jemaat, terlebih karena kegiatan ini sempat dua kali tertunda akibat berbagai kendala. Ia menyebut, momen retreat ini bukan sekadar pertemuan rohani, tetapi juga ruang refleksi bersama untuk memperkuat peran perempuan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Malinau mengucapkan selamat atas terselenggaranya Retreat Perkauan ini. Saya percaya, melalui kegiatan ini akan lahir perempuan-perempuan GKII yang tidak hanya bertumbuh secara rohani, tetapi juga berdampak nyata dalam kehidupan sosial,” ujar Ernes.
Tak sekadar hadir, Sekda juga menyerahkan dukungan dana dari Pemerintah Daerah sebagai bentuk komitmen untuk terus menyokong kegiatan-kegiatan rohani yang membangun iman dan karakter masyarakat pedalaman.
Ernes juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan visi GKII sebagai pedoman hidup, yakni Bertumbuh, Bertambah, dan Berdampak. Ia menekankan pentingnya peran aktif kaum perempuan dalam membawa terang Kristus di tengah keluarga, gereja, dan lingkungan.
Kegiatan Retreat Perkauan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan iman dan solidaritas antarjemaat, serta melahirkan perempuan-perempuan tangguh yang mampu memberi dampak positif bagi pembangunan rohani dan sosial di wilayah Apau Kayan dan Kabupaten Malinau secara umum.