Malinau, 2 Mei 2024 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau mengadakan Sosialisasi Studi Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) II untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk. Acara ini ditujukan kepada Pengurus Wilayah Adat Sungai Tubu dan berlangsung di ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau, pada Kamis (02/05).
Sosialisasi kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya diadakan di wilayah terdampak, yaitu Kecamatan Mentarang Hulu. Fokus utama dari sosialisasi ini adalah memberikan penjelasan mengenai proses dan prosedur yang akan dijalani serta dampak yang mungkin terjadi terhadap masyarakat sekitar akibat pembangunan PLTA.
Camat Sungai Tubu, Jimmy Sakay,S.Hut, MH menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Malinau yang telah memfasilitasi sosialisasi ini. “Masyarakat Sungai Tubu mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Malinau yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi kepada masyarakat kami sehingga setiap informasi dari pelaksanaan kegiatan pembangunan PLTA Mentarang Induk ini dapat disampaikan secara luas kepada masyarakat,” ujarnya.
Jimmy Sakay berharap sosialisasi ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga masyarakat dapat memahami gambaran kondisi pembangunan dan prediksi terhadap kondisi penduduk pasca pembangunan. Ia juga mendorong masyarakat untuk mengawal pembangunan PLTA dan memberikan informasi akurat sesuai dengan sejarah masing-masing wilayah.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Jon Ifung, S.Sos., MM, yang membuka acara sosialisasi ini secara resmi, mengharapkan adanya penjelasan yang rinci dan terbuka dari pihak perusahaan. Hal ini bertujuan agar masyarakat adat yang hadir dapat memahami proyek tersebut dengan baik. Pemerintah daerah, menurut Jon Ifung, akan terus mengawasi dan memastikan proyek ini berjalan sesuai aturan dan standar yang berlaku, demi melindungi kepentingan masyarakat dan lingkungan.
“Untuk itu kembali saya tekankan mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam semua tahapan proyek serta ketersediaan informasi yang jelas dan mudah diakses bagi masyarakat agar terdapat pemahaman yang benar serta dukungan masyarakat terhadap Pembangunan PLTA Mentarang Induk,” tuturnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang jelas mengenai pembangunan PLTA Mentarang Induk serta mendukung pelaksanaannya demi kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.