WIRAnews.com, Malinau – Sebanyak lima unit alat berat senilai Rp 14 miliar melalui APBD 2021 telah diserahkan ke UPTD DPUPR Perkim, yang akan didistribusikan ke beberapa wilayah kecamatan pedalaman. “Penyerahan alat berat ini ke UPTD Malinau akan didistribusikan ke beberapa wilayah kecamatan,” ujar Bupati Malinau Wempi W Mawa jumat (27/8) pagi.
Menurut Bupati, dengan didistribusikan ke wilayah kecamatan tentu akan melengkapi sejumlah alat berat yang telah ada. “Dengan begitu dapat memaksimalkan pemeliharaan jalan tani, perkebunan antar desa,” ujarnya. Sejauh ini, Bupati menilai untuk beberapa jalan tani atau perkebunan yang dimiliki masyarakat masih jauh dari standar.
“Apalagi belum adanya pengerasan jalan. Maka dari itu membutuhkan perawatan dan peningkatan sehingga alat berat yang didistribusikan dapat digunakan. Walaupun pada saat tertentu seperti curah hujan pasti tidak bisa digunakan,” ucapnya Bupati juga menegaskan bahwa berkaitan dengan pemeliharaan alat berat ini akan dibebankan pada apbd nantinya. “Pastinya pemeliharaan akan melalui apbd yang aka dikelola oleh UPTD itu sendiri. Jadi tidak dibebankan kepada ke kecamatan karena memang mereka tidak memiliki biaya itu,” jelasnya.
Maka dari itu, lanjut Bupati, mendorong Dinas PUPR Perkim Malinau bersama UPTD untuk dapat merekrut teknisi yang terampil dan memiliki kemampuan dalam perawatan alat berat tersebut. “Makanya kita minta ke bidang teknis agar sekiranya mekanik juga dipersiapkan. Karena alat berat ini memang membutuhkan penangan khusus. Jadi tidak sekedar pengadaan alat berat saja. Tetapi juga menyediakan teknisi sehingga bisa maksimal,” ungkapnya.
Sedangkan kepala Dinas PUPR Perkim Malinau Dr. Tomy Labo Msi menyampaikan lima alat berat ini memang dipersiapkan di wilayah kecamatan Sungai Tubuh Desa long pada, wilayah Kecamatan Bahau Hulu dan Mentarang Hulu. “Iya jadi lima alat ini nanti ada di pedalaman dan ada yang di UPTD nantinya,” katanya. Tomy juga memastikan untuk di anggaran perubahan pihaknya akan kembali mengusulkan alat berat. “Sesuai arahan pak bupati, kita diintruksikan mengusulkan lagi,” katanya. Bahkan, Tomy mengatakan dalam pengadaan alat berat ini juga akan ditambah di tahun 2023 untuk di wilayah apau ping dan long Nawang. “Jadi akan kita susun lagi untuk di tahun 2023,” Pungkasnya.