Malinau – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., mengapresiasi Paguyuban Keluarga Besar Makassar (KKBM) Kabupaten Malinau yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya memukau dalam rangkaian perayaan Irau Kabupaten Malinau ke-11. Kegiatan tersebut berlangsung di Panggung Budaya Padan Liu Burung, Kamis (16/10/2025) siang.
Dalam kesempatan itu, KKBM menampilkan beragam tarian tradisional khas Makassar, seperti tari Gandrang Bulo, tari Paraga, tari Lipa’ Sabbe, Padaun Suara, serta tari Pakkuru Sumange. Penampilan tersebut berhasil memikat perhatian para penonton dan menjadi salah satu daya tarik dalam perayaan budaya tahunan Kabupaten Malinau.
Bupati Wempi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Paguyuban KKBM dalam memperkaya keragaman budaya di Malinau. Ia juga mengutip prinsip hidup masyarakat Makassar, “Siri’ Na Pacce,” yang bermakna menjaga kehormatan, martabat, dan harga diri, serta menjunjung tinggi keadilan dan semangat saling tolong-menolong.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Siri’ Na Pacce sangat relevan dengan kehidupan bermasyarakat di Malinau yang menjunjung tinggi persatuan, gotong royong, dan kebersamaan,” ujar Bupati Wempi.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar semangat persatuan dan kesatuan yang telah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan momentum Irau ke-11 sebagai sarana mempererat kebersamaan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata daerah.
“Semoga Irau Kabupaten Malinau yang ke-11 ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Malinau, serta mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata daerah kita,” ungkapnya.
Kegiatan Irau Malinau ke-11 tahun ini diisi dengan berbagai penampilan seni budaya dari paguyuban lintas etnis, yang menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya sebagai kekuatan utama masyarakat Bumi Intimung.










