Bupati Malinau hadiri Expose Hovercraft Dari Aurora Grup.

- Jurnalis

Rabu, 3 November 2021 - 13:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com, Malinau “ Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E menghadiri Exspose Hovercraft dari Aurora Group dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Kepala OPD Terkait Dlingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau, Wakil Ketua I Dan Anggota DPRD Kabupaten Malinau, FKPD Kabupaten Malinau atau mewakili dan President Director PT. Aurora Indonesia Trading Group bertempat di Ruang Laga Feratu Lantai III Kantor Bupati Malinau, Rabu (3/11).

Pemerintah Kabupaten Malinau terus berusaha mencari solusi menyelesaikan transportasi sungai di pedalaman dan perbatasan. Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E mengundang dan mengajak President Director PT Aurora Indonesia Trading Group, Alexander Ivanov melihat langsung potensi di Malinau. Alexander Ivanov diketahui memiliki 35 persen saham di perusahaan pengembang teknologi transportasi sungai (hovercraft) berbasis di Rusia.

Sebelum melihat potensi di Malinau, Alexander melakukan presentasi di hadapan pejabat Malinau, terutama anggota DPRD Malinau, Kadin Malinau, OPD teknis dan pelaku usaha di Malinau. Tadi kita sudah bersama-sama mendengarkan apa yang disampaikan Direktur PT Aurora, Pak Alex. Saya sengaja mengundang dan melakukan ekspose ke pejabat, agar bisa melihat teknologi transportasi ini, ujarnya Menurut dia, jika melihat hasil paparan tersebut, maka armada ini menjadi salah satu alternatif membuka keterisolasian masyarakat di pedalaman dan perbatasan. Bukan hanya dari sisi pariwisata saja, tetapi juga pada pelayanan kesehatan dan membawa logistik ke pedalaman, katanya.

Baca Juga :  Lantik 28 Kades Terpilih, Ini Pesan Bupati Wempi..!!

Terutama, kata dia, logistik pembangunan infrastruktur. Selama ini, masih menggunakan armada transportasi udara. Biayanya cukup mahal, tetapi bisa cepat sampai. Tapi dengan jalur sungai rentang waktu lebih cepat, murah dan aman, jelasnya. Dia mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan tim maupun DPRD Malinau, OPD dan TNKM akan segera membahas persoalan teknisnya. Ada tiga alternatif, membeli, menyewa dan bekerja sama, katanya. Sementara itu, Alexander Ivanov mengaku baru pertama kali mengunjungi wilayah Kalimantan Utara. Kalau Kalimantan sepeti Kaltim sudah. Tetapi di Kaltara, khususnya Malinau dan Nunukan (Mansalong, Lumbis) baru pertama kali, katanya.

Dia menilai potensi alam di Kaltara sangat luar biasa, terutama dari alur sungai karena sangat cocok untuk armada tersebut. Kami kira kebutuhan di Malinau cukup tinggi, terutama membantu transportasi sungai masyarakat pedalaman, ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau Ajang Kahang mengatakan teknologi transportasi sungai hovercraft menjadi alternatif pilihan yang mampu mendorong wisata alam. Seperti Pak Bupati sampaikan armada ini merupakan alternatif pilihan yang bisa menjangkau objek wisata Malinau, ujarnya. Tetapi, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau Ajang Kahang, S.Sos., M.Si, sebelum menindaklanjuti, akan mempelajari dulu transportasi sungai.

Baca Juga :  Wacanakan Bangun Jembatan Darurat Hubungkan Apau Kayan dan Mahakam Hulu, Bupati Wempi : Upaya Langkah Solutif

Harus dipelajari dulu. Segala hal terkait teknis pemanfaatan armada ini, ungkapnya. Terpenting, kata dia, kebijakan daerah menyikapi teknologi transportasi sungai tersebut. Sesuai geografis Malinau, khususnya di sektor pariwisata, maka harus ada pertimbangan khusus, katanya. Menurut dia, pemerintah daerah harus mengeluarkan dana puluhan miliar untuk memiliki satu armada tersebut. Anggarannya cukup besar. Pastinya untuk memanfaatkan armada ini harus melibatkan pemangku kepentingan. Terutama DPRD dan kepala daerah, jelasnya. Menurut dia, armada tersebut dapat mempermudah dan mengajak wisatawan lokal maupun mancanegara melihat TNKM.

Armada ini sangat berarti untuk mengeksplorasi objek wisata di Malinau. Hanya saja, tinggal bagaimana kebijakan nantinya, ucap dia. Dia mengatakan, armada transportasi sungai ini bisa melintasi wilayah Sungai Tubu dan Sungai Mentarang. Tidak usah jauh-jauh ke Sungai Bahau. Dua anak sungai ini sudah bisa, ungkapnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malinau Ajang Kahang, S.Sos., M.Si menilai armada ini sudah mampu menjadi solusi dengan medan sungai di pedalaman dan perbatasan. Sudah sesuai. Dan pasti akan mendongkrak sektor wisata, ekonomi hingga pelayanan kesehatan atau mengangkut logistik, pungkasnya.

Berita Terkait

Desa Malinau Kota Wakili Kalimantan Utara di Ajang Desa Teladan PKAD 2024 Regional 3
Malinau Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Penyerahan Bantuan di RT XI Desa Tanjung Lapang: Program RT Bersih Bawa Manfaat Besar bagi Warga
Wempi dan Jakaria Terima Surat Keputusan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Malinau 2024
Keterlambatan Penyerahan Hadiah Dana Pembinaan Christmas Cup XXIV 2023, Panitia Sampaikan Permintaan Maaf
Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 23:51 WITA

Desa Malinau Kota Wakili Kalimantan Utara di Ajang Desa Teladan PKAD 2024 Regional 3

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 15:33 WITA

Malinau Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 - 20:02 WITA

Penyerahan Bantuan di RT XI Desa Tanjung Lapang: Program RT Bersih Bawa Manfaat Besar bagi Warga

Minggu, 21 Juli 2024 - 15:32 WITA

Wempi dan Jakaria Terima Surat Keputusan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Malinau 2024

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:46 WITA

Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024

Berita Terbaru