Minahasa Utara — Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., kembali menunjukkan kiprah kepemimpinannya di level nasional dengan menghadiri malam welcome dinner Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Acara bergengsi tersebut digelar di kawasan wisata Paradise, Desa Maen, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (29/5/2025).
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau, Ny. Maylenty Wempi, kehadiran Bupati Wempi tak hanya merepresentasikan Kabupaten Malinau, tetapi juga mempertegas komitmennya dalam membangun jejaring dan sinergi antar daerah untuk kemajuan bersama.
Sebagai forum strategis antar pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, Apkasi berperan penting dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional. Dalam forum ini, Bupati Wempi dikenal aktif dan vokal dalam menyuarakan isu-isu pembangunan daerah perbatasan serta penguatan kapasitas daerah dalam kerangka otonomi yang berkeadilan.
“Munas Apkasi bukan hanya ajang seremonial, tapi momentum strategis untuk merumuskan arah pembangunan yang lebih inklusif dan berpihak pada daerah-daerah terpencil dan perbatasan,” ujar Bupati Wempi dalam kesempatan terpisah.
Kepemimpinan Wempi W. Mawa yang visioner dan terbuka terhadap kolaborasi telah membawa nama Malinau makin dikenal secara nasional. Dalam ajang tersebut, dirinya tampil percaya diri dengan mengenakan batik khas Malinau, yang menjadi simbol kuat identitas budaya dan kecintaan terhadap daerah.
Kehadiran beliau pun mendapat apresiasi dari berbagai kepala daerah atas konsistensinya memperjuangkan kemajuan Malinau tanpa melupakan akar tradisi dan budaya lokal.
Acara Munas Apkasi ke-VI yang berlangsung dari 29 hingga 31 Mei 2025 ini juga akan menjadi momen penting pemilihan Ketua Umum Apkasi periode 2025–2030. Kehadiran tokoh-tokoh kepala daerah dari seluruh Indonesia menjadikan forum ini sarat gagasan, sinergi, dan arah baru dalam tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan berdaya saing.
