MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang semakin tinggi di sejumlah wilayah Malinau pada Minggu (12/1/2025).
Menurut laporan dari BPBD Malinau, kenaikan permukaan air Sungai Mentarang dan Sesayap disebabkan oleh tingginya curah hujan yang bersamaan dengan fenomena pasang air laut. Sejumlah daerah, terutama permukiman di sepanjang Sungai Mentarang, telah terdampak, dan luapan air juga mulai merambah wilayah di sekitar Sungai Sesayap.
Wempi meminta masyarakat untuk memperhatikan keselamatan keluarga, terutama anak-anak, mengingat ketinggian banjir berpotensi terus meningkat sepanjang hari.
“Pagi ini, kami menerima informasi bahwa telah terjadi luapan air di Sungai Mentarang dan Sesayap. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan bagi para orang tua agar selalu memantau anak-anak serta keluarga,” jelasnya.
Di beberapa wilayah, ketinggian banjir bervariasi. Di Kecamatan Malinau Barat, misalnya, banjir di Desa Tanjung Lapang telah mencapai pinggang orang dewasa. Wempi menegaskan pentingnya pengawasan orang dewasa saat anak-anak beraktivitas untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Ia juga mendorong masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi untuk segera menghubungi petugas terkait. Selain itu, warga diimbau memeriksa kondisi kelistrikan rumah yang terdampak banjir untuk menghindari bahaya korsleting listrik. Barang-barang elektronik dan perabotan disarankan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Seluruh masyarakat diharapkan saling menjaga keluarganya, terutama anak-anak. Pastikan aliran listrik aman, tetap berkomunikasi, dan pantau perkembangan situasi banjir saat ini,” tambah Wempi.
Dengan kondisi banjir yang mulai menggenangi jalan dan fasilitas umum di Kecamatan Malinau Utara, masyarakat diminta untuk terus mengikuti arahan pemerintah demi keselamatan bersama.