Malinau – Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H, meninjau lahan pertanian di Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Selasa (11/2/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan program ketahanan pangan daerah yang mencakup pembukaan lahan tidur, pembangunan jalan tani, serta irigasi serapan.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Wempi mengapresiasi kerja sama antara TNI, khususnya jajaran Dandim 0910, dan Pemerintah Kabupaten Malinau dalam mengoptimalkan lahan pertanian. Sebelumnya, lahan seluas 60 hektare ini kurang dimanfaatkan secara maksimal. Namun, berkat upaya pengelolaan yang lebih baik, lahan tersebut kini mampu menghasilkan gabah.
*”Hari ini kita bisa melihat sendiri bahwa lahan yang dulu belum dimanfaatkan secara optimal, sekarang telah berproduksi. Panen memang dilakukan bertahap sesuai jadwal tanam, tetapi yang lebih penting adalah irigasi dan kanalisasi yang sebelumnya menjadi kendala kini telah teratasi,”* ujar Bupati Wempi.
Selain sektor pertanian, lahan ini juga mulai dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil ekonomi bagi masyarakat setempat.
Bupati Wempi menegaskan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan aparat TNI yang terus melakukan pendampingan di lapangan. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat agar Kabupaten Malinau semakin mandiri dalam hal ketahanan pangan.
“Kami ingin menjadikan Malinau sebagai lumbung gabah di wilayah ini. Lahan yang besar jika tidak dikelola dengan baik tidak akan memberikan hasil, tetapi lahan kecil yang dikelola secara optimal justru bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata bagi petani, Pemerintah Kabupaten Malinau juga telah menetapkan harga gabah yang lebih tinggi dibandingkan harga nasional.
“Sejak tahun lalu, kami telah menaikkan harga gabah menjadi Rp7.000 per kilogram, sebelum harga nasional naik. Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Bupati Wempi.