Bupati Wempi Apresiasi Kemitraan Konservasi antara Balai TNKM dengan Masyarakat Adat

- Jurnalis

Rabu, 9 Maret 2022 - 12:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALINAU, WIRAnews.com “ Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Dirjen KSDAE KLHK bersama rombongan di Bumi Intimung. Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengatakan bahwa melalui kunjungan kerja Dirjen KSDAE Kementerian LHK beserta rombongan, semoga dapat melihat secara langsung berbagai permasalahan secara aktual bagi pelaksanaan pengelolaan kawasan konservasi khususnya di Taman Nasional Kayan Mentarang, Kabupaten Malinau. Dengan harapan nantinya dapat merumuskan kebijakan-kebijakan yang efektif di tingkat Pusat untuk membantu upaya pengelolaan kolaboratif Taman Nasional Kayan Mentarang (Tanakame) di Kabupaten Malinau, ucap Bupati Wempi dalam sambutannya, Rabu (9/3/2022).

Ia menilai, bagaimana pemangku kebijakan dapat mengambil keputusan yang tepat apabila menerima laporan yang tidak sesuai di lapangan. Akhirnya keputusan yang besar akan menjadi salah. Oleh sebab itu, kedatangan Dirjen KSDAE yang di wakili Bapak Suharyono Sekretaris Dirjen KSDAE KLHK sangat penting sekali, apalagi telah melakukan komunikasi dengan para tokoh adat Malinau maupun Nunukan, ucapnya. Ia menambahkan, perjanjian kerjasama kemitraan konservasi ini tentunya sudah melalui diskusi dan kesepakatan bersama. Dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Kabupaten Malinau, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang di wakili Sekretaris Dirjen KSDAE KLHK, Suharyono bersama Bupati Malinau, Wempi W Mawa menghadiri langsung Penandatanganan kerjasama.

Baca Juga :  Sekda Malinau Resmikan Pelatihan Penulisan Sejarah Lokal 11 Etnis

Penandatanganan perjanjian tersebut merupakan Kerjasama Kemitraan Konservasi antara Balai Taman Nasional Kayan Mentarang dengan masyarakat Adat di wilayah Long Kemuat, Kabupaten Malinau. Kegiatan penandatanganan tersebut dilaksanakan di ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau, Rabu (9/3/2022) dan turut dihadiri oleh para Ketua Lembaga Adat, Ketua Fomma Malinau dan para Kades setempat. Kemitraan Konservasi ini merupakan salah satu bentuk paradigma baru dalam pengelolaan kawasan konservasi.

Dirjen KSDAE KLHK bersama Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang akan turun langsung dalam berbagai momen penting perjalanan kemitraan konservasi di wilayah Long Kemuat, Kabupaten Malinau mulai dari sosialisasi, deklarasi, hingga penetapan lokasi pemulihan ekosistem sebagai role model dan pembahasan isi perjanjian bersama. Suharyono, Sekertaris Dirjen KSDAE KLHK dalam kesempatannya mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama dengan dengan masyarakat Adat di wilayah Long Kemuat merupakan langkah awal implementasi pengolahan konservasi dan ekosistem.

Baca Juga :  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Malinau Ucapkan Terima Kasih atas Partisipasi dalam FGD Penyusunan RPJMD 2025-2029

Dengan ini kita bersama-sama punya komitmen dalam implementasi kemitraan konservasi melalui pemulihan ekosistem, ucapnya. Ia menyebutkan, semoga pelibatan masyarakat dalam ruang lingkup kerjasama yang disepakati memberikan dampak positif bagi berbagai pihak dan khususnya bagi masyarakat di kawasan wilayah Long Kemuat, Kabupaten Malinau. Perjanjian kerjasama antara KSDAE KLHK dan Balai TNKM dengan masyarakat Adat merupakan bukti dalam pengelolaan kawasan konservasi harus selalu melibatkan masyarakat Adat, ungkapnya. Ini merupakan suatu contoh, tambahnya, atau praktek terbaik pengelolaan kawasan konservasi dengan berkolaborasi bersama masyarakat.(**).

Berita Terkait

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11
Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11
Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah
Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11
Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Kepala Staf Kepresidenan RI: Dari Malinau Kita Belajar Menjaga Alam, Melestarikan Budaya, dan Menyalakan Harapan bagi Indonesia
Warga Toraja Tampilkan Budaya dan Serahkan Cinderamata di Irau ke-11, Bukti Sinergi dan Rasa Syukur untuk Malinau
Bupati Wempi Apresiasi Paguyuban Bali, Semangat Budaya Warnai Irau ke-11 Malinau

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:16 WITA

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:08 WITA

Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:42 WITA

Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:03 WITA

Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:58 WITA

Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru