MALINAU, WIRANEWS.COM “ Lembaga Adat Dayak Sa’ben Kabupaten Malinau berhasil pecahkan rekor MURI Dunia dengan Kecapi/Sape’ terbesar di dunia dengan ukuran panjang 6,8 meter dan lebar 80 cm. Kecapi/Sape’ ini dihadirkan saat pagelaran atraksi seni dan budaya Dayak Sa’ben pada IRAU ke- 10 dan HUT Kabupaten Malinau ke- 24, yang dilaksanakan di Panggung Budaya Padan Liu Burung, pada Rabu (11/10/2023).
Pada pagelaran tersebut, Dayak Sa’ben Kabupaten Malinau memberikan gelar penghormatan kepada Bupati Malinau Wempi W Mawa sebagai Bile’ng Wan Hroong yang artinya seorang yang sakti mandraguna, pemberani dan bijaksana. Saya menyampaikan ribuan terima kasih kepada Lembaga Adat Dayak Sa’ben yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menerima gelar ini, ujar Bupati Malinau Wempi.
Wempi sangat kagum akan tampilan dari masyarakat Dayak Sa’ben yang selalu tampil dengan totalitas. Totalitas ini yang menunjukkan kualitas Dayak Sa’ben. Saya yakin tidak semua orang hari ini berani berpenampilan dengan potongan rambut seperti yang dilakukan masyarakat Dayak Sa’ben, luar biasa! ungkapnya. Wempi berharap masyarakat Dayak Sa’ben jangan cepat berpuas diri tetapi terus pertahankan keunggulan yang telah dimiliki untuk generasi yang akan datang.(*)