WIRAnews.com, Malinau “ Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E menghadiri dan memimpin rapat bersama KONI Kabupaten Malinau dihadiri oleh Ketua KONI Kabupaten Malinau dan Pengurus cabang olahraga (Pengcab) dibawah naungan KONI Kabupaten Malinau bertempat di Ruang Rapat Intulun, Senin (8/11). Pengurus cabang olahraga (Pengcab) dibawah naungan KONI Malinau diharapkan dapat menggairahkan turnament ditengah pandemi dengan tetap menaati protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan, Bupati Malinau Wempi W Mawa saat melakukan audiensi dengan pengurus KONI dan Pengurus Cabang olahraga. Dalam audiensi tersebut, banyak hal yang harus segerakan dilakukan dari pengurus cabang olahraga agar dapat melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. “Makanya saya ingin memastikan setiap cabor yang bernaung di KONI ini bisa menyusun program di tahun 2022 mendatang,” Ujar Bupati Wempi, kepada Koran Kaltara, usai memimpin audiensi dengan pengurus KONI dan Cabor, kemarin. Bupati mengaku, selama pandemi dua tahun memang event-event olahraga di Malinau tertunda. Bahkan, tidak adanya pertandingan dikarenakan penerapan protokol kesehatan.
“Kalau pun ada tapi dilaksanakan secara terbatas. Tapi dipenghujung akhir tahun ini, kasus covid sudah melandai dan aktifitas masyarakat dibidang olahraga sudah bisa dengan tetap menjalankan prokes,” Jelasnya. Hal yang terpenting, menurut Bupati, setiap cabang olahraga tidak boleh berhenti melakukan pembinaan kepada generasi muda. “Sebab itu, saya pertegas dalam audiensi tadi. Mereka segera memeprsiapkan langkah-langkah ke depan,” Jelasnya. Bupati juga menegaskan untuk pengurus cabang olahraga tidak hanya berdiam saja. Apalagi, hanya sekedar menjadi pengurus di dalam cabang olahraga namun tidak ada geliat dan kegiatannya. “Pengurus cabor itu harus ada langkah-langkah yang diambil serta melakukan inovasi dalam mengembangkan bidang olahraganya,” Ungkapnya.
Untuk itu, pengurus cabor harus segera menyusun sebuah perencanaan yang matang dalam melahirkan bibit atlet dengan memberi ruang bagi masyakarat Malinau agar dapat mengekspresikan potensi dirinya. “Jadi lakukan pembinaan sejak usia dini secara lokal. Jika pembinaan terus berlanjut, pada saat bertanding di luar sudah mampu memberikan prestasi yang membanggakan sesuai potensi cabornya,” Ungkapnya. Ia pun memberikan tantangan pada setiap cabang olahraga di 2022 mendatanf agar dapat mengisi setiap bulannya untuk membuat even. “Jadi tantang dari 16 cabor yang hadir ini, bagaimana mereka bulan dari Januari hingga September ada even atau turnament dari masing masing cabor,” Jelasnya. Pada akhirnya pelaksanaan Irau di tahun 2022 dapat digelar Bupati Cup dari setiap cabor-cabor. “Jadi di semua even dari masing masing cabor itu,” Katanya.
(Prokompim Malinau). Sementara Ketua KONI Malinau Dr. Tomy Labo mengatakan apa yang sudah disampaikan Bupati tentu akan ditindaklanjuti. Terutama bagi cabang olahraga yang tidak aktif dan habis masa kepengurusannya habis akan segera aktif. “Kemarin kita sudah surati cabor cabor yang tidak aktif. Tapi sampai sekrng belum ada. Makanya nanti, kita akan sampaikan lagi sesuai intruksi pak bupati,” Ungkapnya. Tomy mengatakan dari audiensi ini memang terdapat beberapa cabang olahrga sudah mengagendakan event. Hanya saja mengalami kendala, dikarenakan masih suasana pandemi covid-19.
“Sebagian sudah ada mengagendakan dan ada yang juga belum. Tapi kita harapkan 2022 dari setiap cabor sudah bisa menyusb program kerjanya,” Jelasnya. Tomy juga menyampaikan dalam audiensi dengan Bupati Malinau, pihaknya juga memberikan usulan anggaran senilai Rp 2,5 miliar. Dilanjutkan penyerahan dokumen pengajuan anggaran KONI Tahun 2022 senilai Rp.2,5 Miliar dari Ketua KONI Kabupaten Malinau Dr. Tomy Labo, M.Si Kepada Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E.