WIRAnews.com, MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W Mawa dengan resmi mengukuhkan para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Tingkat Kabupaten Malinau Tahun 2022, Jumat (12/8/2022) di ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau. Turut hadir dalam upacara pengukuhan ini, jajaran Forkopimda Malinau, staf ahli Bupati, pimpinan OPD Lingkup Pemkab Malinau, Ketua dan anggota purna Paskibraka serta para orang tua anggota Paskibraka.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa dalam kesempatannya mengatakan, pengukuhan anggota Paskibraka ini merupakan suatu peristiwa patriotisme dan nasionalisme yang berlaku untuk putra dan putri terbaik di Kabupaten Malinau. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada koordinator tim pelatih, para pelatih dan panitia yang telah berdedikasi tinggi mempersiapkan anggota Paskibraka melalui Pelatihan dan Pembinaan baik melalui pembentukan fisik, pembinaan mental, pengetahuan maupun spiritual untuk melaksanakan pengibaran dan penurunan Duplikat Bendera Pusaka pada Upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke -77.
Lebih lanjut, orang nomor 1 di Kabupaten Malinau ini memberikan apresiasi kepada siswa-siswi terbaik yang telah mengambil bagian dalam proses seleksi sampai dengan tahapan ini. Apresiasi luar biasa juga disampaikan Bupati Wempi bagi para orang tua yang telah berbesar hati mengikhlaskan anak-anaknya untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang kompetitif dan diklat yang cukup memakan waktu. Sementara itu, dua pelatih dari institusi Kepolisian dan TNI sedikit bercerita mengenai proses seleksi hingga tahap pengukuhan dari para anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Malinau ini. Serka Dominggus DC, anggota Kodim 0910 Malinau mengatakan, mulai latihan hingga tahap pengukuhan ini memakan waktu kurang lebih 1 bulan.
“Pemusatan latihan usai proses seleksi dilakukan, ialah pada minggu pertama kami lakukan pengembangan fisik. Karena daya tahan fisik mereka masih nol,” ucap Serka Dominggus salah satu pelatih Paskibraka dari Kodim 0910 Malinau. Ia menambahkan, lalu di minggu kedua mental mereka pun langsung kami tempa untuk lebih menguatkan karakter masing-masing anggota Paskibraka. “Setiap minggunya dalam latihan, fase dan tahapannya kami tambahkan.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan kekuatan fisik para anggota,” imbuhnya. Secara keseluruhan, setelah dilakukan pembinaan para anggota Paskibraka ini saya yakin telah memiliki kemampuan dan fisik yang prima. Intinya para anggota sudah sangat siap melaksanakan tugasnya. Diketahui, pada perayaan Dirgahayu Ke-77 RI tahun ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau akan memusatkan Upacara Bendera di Desa Wisata Long Loreh.
Oleh karena itu, para anggota Paskibraka harus cepat menyesuaikan dengan lapangan atau tempat Upacara Bendera yang akan dilangsungkan. Lebih lanjut, pelatih Paskibraka dari Anggota Polres Malinau, Briptu Rezki menambahkan, dalam proses latihan para anggota pun telah dibekali untuk menyesuaikan diri pada keadaan lapangan tanah. “Kita tahu pada saat latihan di Pemda keadaan lapangannya itu keras atau semenisasi, maka setelah pengukuhan ini para anggota akan kami latih kembali untuk menyesuaikan diri di lapangan tanah,” jelasnya. Penyesuaiannya akan lebih ke arah itu, kata dia, karena dari interval langkah kaki saat gerak jalan sangat berpengaruh dan berbeda dengan lapangan yang keras. “Maka kami akan lebih cepat melakukan latihan kembali dan menyesuaikan dengan keadaan lapangan disana (Long Loreh),” pungkasnya.(**)