WIRAnews.com, MALINAU – Kebakaran rumah dan unit kontrakan yang terjadi di Jalan AMD RT 20 Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Jum’at (19/11) malam sangat berdampak bagi korban. Melalui informasi yang dihimpun, Ketua RT 20 Desa Malinau Kota, Haris menuturkan, ada sekitar 7 KK yang menempati rumah dan kontrakan semi permanen yang terbakar malam tadi. “Yang terdampak ada 7 KK terdiri dari 23 orang. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata Haris melalui laporan Posko Peduli Bencana Kebakaran RT. 20, Sabtu (20/11/2021). Diketahui, menurut data Posko Peduli Bencana Kebakaran Desa Malinau Kota, Ketua RT 20, Haris telah merinci jumlah korban yang terdampak.
Berikut rinciannya.
1. Rumah yang terbakar 3 unit.
2. Satu kontrakan yang terbakar terdiri dari 3 pintu.
3. Korban 7 KK (Kepala keluarga)
4. Terdiri dari 23 jiwa.
5. Total lelaki dewasa 9 jiwa.
6. Total perempuan dewasa 7 jiwa.
7. Total anak laki-laki 2 jiwa.
8. Total anak perempuan 3 jiwa
9. Total lansia 1 Jiwa (perempuan).
10. Total bayi 1 jiwa
11. Total Korban luka-luka tidak ada.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP dan Damkar Malinau, H. Kamran Daik mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Musibah kebakaran telah menghanguskan tempat tinggal dan semua barang berharga milik warga. Kobaran api menghanguskan rumah milik Paini, Hasan, Mahmud dan Ibu Yani. Diduga, insiden kebakaran itu dipicu dari salah satu rumah kontrakan. Sehingga, api kian menjalar ke pemukiman warga. “Untuk sementara kita belum dapat memastikan, namun untuk insiden kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu rumah kontrakan,” ucap Kasatpol PP dan Damkar Malinau, H. Kamran Daik dalam keterangannya. Kamran menambahkan, dalam penanganan musibah kebakaran malam tadi, pihaknya mengerahkan 2 unit mobil tembak sektor Barat dan Utara serta 1 unit mobil portable dan 2 unit alat portabel. “Untuk kronologinya, informasi diterima Call Center pukul 19.47, kemudian Pukul 19.48 anggota telah meluncur ke lokasi. Lalu pada pukul 20.00 tiba dilokasi dan langsung melaksanakan pemadaman. Personel yang diterjunkan ada 70 orang,” jelasnya.(*)