Lahir dan Besar di Malinau, Wempi W Mawa Kenal Benar Seluk Beluk Malinau

- Jurnalis

Kamis, 5 November 2020 - 12:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WIRAnews.com MALINAU – Kecintaan Calon Bupati (Cabup) Malinau, Wempi W Mawa kepada Kabupaten Malinau tidak perlu diragukan lagi. Calon Bupati Malinau, yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Malinau, Jakaria ini merupakan putra asli Kabupaten Malinau. Hal tersebut, terlihat dari profil singkat Wempi W Mawa saat ia memperkenalkan diri kepada para pendukungnya di wilayah Desa Wisata Setulang.

Bahkan, dibeberkan Wempi, ia tidak hanya tinggal di satu daerah di Malinau saja. Melainkan, beberapa daerah di Malinau telah dijajakinya. Pasalnya, Wempi menyatakan, ia lahir dari ayahanda yang merupakan seorang pendeta, yang menuntut untuk slberpindah tugas. Wempi W Mawa lahir di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota. Kemudian sempat pula mengikuti tugas sang ayah sebagai guru di sekolah agama di Desa Ling Bia.

Baca Juga :  Pimpin Apel Gabungan Korpri, Bupati Wempi Harapkan Profesionalitas, Loyalitas dan Kerja Keras

Kemudian, Wempi harus berpindah lagi, saat orang tuanya harus menempuh pendidikan di Makassar, Wempi kecil sementara harus berpisah dengan orang tuanya. Saat orang tua menempuh pendidikan di Makassar, saya kemudian sekolah SD di Desa Langap, sampai lulus sekolah, ujarnya. 6 tahun saya tinggal di Langap, bersama saudara dari Ibunda saya. Jadi, alur Sungai Malinau ini sudah tidak asing bagi saya pribadi, tandasnya. Selesai sekolah SD, Wempi lalu tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Pulau Sapi, yang juga sebagai tempat asal orang tuanya. Selanjutnya, saya tinggal di Pulau Sapi.

Baca Juga :  Bupati Wempi Hadiri Pemecahan Rekor MURI Dunia Suku Dayak Sa'ben, Dengan Kecapi Terbesar

Dan sampai saat ini, rumah kakek dan nenek saya masih ada si sana. Dan saat ini, dalam tahap pembangunan, imbuhnya. Kemudian, dibeberkan Wempi lagi, usai orang tuanya selesai pendidikan, dan ditunjuk sebagai ketua daerah, Wempi kecil kembali bersama orang tua. Saat ditunjuk sebagai ketua daerah Malinau, orang tua saya lalu pindah lagi di Malinau Kota. Kemudian, saya menyusul lagi ke sana. Tepatnya di desa kelahiran saya, ujarnya menutup perkenalannya.(ant/SK).

Berita Terkait

Dayak Tahol Tampilkan Tradisi Adat dan Beri Gelar Kehormatan untuk Bupati Malinau di Festival Irau XI
Malam Anugerah Desa dan RT Terbaik 2025, Pemkab Malinau Apresiasi Inovasi dan Dedikasi Warga
KKB NTT Meriahkan Panggung Budaya Irau XI dengan Tarian dan Lagu Penuh Semangat
Lembaga Adat Dayak Kenyah Tampilkan Atraksi Budaya di Hari Kelima Festival Irau XI Malinau
Bupati Malinau Apresiasi Paguyuban KKB Tampilkan Budaya Batak di Festival Irau XI
Lembaga Adat Dayak Kayan Tampilkan Ritual Sakral di Festival Budaya Irau XI Malinau
PAKUWAJA Tampilkan Prosesi Adat Siraman di Festival Budaya Irau XI Malinau
Lembaga Adat Besar Tidung Malinau Hidupkan Tradisi Beseruan dan Ngatode de Pulut di Festival Irau XI

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:32 WITA

Dayak Tahol Tampilkan Tradisi Adat dan Beri Gelar Kehormatan untuk Bupati Malinau di Festival Irau XI

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:24 WITA

Malam Anugerah Desa dan RT Terbaik 2025, Pemkab Malinau Apresiasi Inovasi dan Dedikasi Warga

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:17 WITA

KKB NTT Meriahkan Panggung Budaya Irau XI dengan Tarian dan Lagu Penuh Semangat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:12 WITA

Lembaga Adat Dayak Kenyah Tampilkan Atraksi Budaya di Hari Kelima Festival Irau XI Malinau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:07 WITA

Bupati Malinau Apresiasi Paguyuban KKB Tampilkan Budaya Batak di Festival Irau XI

Berita Terbaru