Paguyuban Pasunda Malinau Gelar Upacara Adat Tarawangsa untuk Lestarikan Budaya Sunda

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau – Paguyuban Pasunda Kabupaten Malinau menggelar upacara adat Tarawangsa di Panggung Budaya Padan Liu Burung, Rabu (15/10) siang. Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya Sunda serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur.

Upacara adat Tarawangsa merupakan ritual syukur panen yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri, simbol kehadiran Tuhan dalam memberikan rezeki kepada manusia. Dalam prosesi tersebut, masyarakat berdoa dan mempersembahkan hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah panen yang melimpah.

Melalui kegiatan ini, Paguyuban Pasunda Malinau berupaya menjaga kelestarian budaya Sunda di tanah perantauan dan memperkuat semangat kebersamaan antarwarga dari berbagai latar belakang etnis.

Baca Juga :  Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) I Kalimantan Utara Resmi Ditutup di Malinau

Bupati Malinau dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelestarian budaya daerah merupakan bagian penting dari upaya memperkuat identitas dan mempererat persaudaraan antar masyarakat.

“Kita berharap kegiatan seperti ini tetap terlestari seperti harapan kita bersama. Semangat Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh sejalan dengan filosofi Malinau, yaitu Bekerja, Berbakti, dan Berbagi,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Senam Bersama Nelayan Malinau, Bupati Wempi : "Profesi mereka pengaruhi gizi masyarakat umum"

Ia menambahkan, kegiatan budaya seperti ini juga menjadi ajang untuk saling mengenalkan tradisi antar daerah dan mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk saling mengenalkan budaya kita masing-masing dan tidak pernah melupakan atau meninggalkan budaya leluhur yang telah diwariskan bagi kita semua,” ungkapnya.

Paguyuban Pasunda Malinau berharap kegiatan Tarawangsa dapat menjadi agenda tahunan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keberagaman budaya di Kabupaten Malinau, sekaligus memperkokoh semboyan “Budaya Menyatukan Kita.”

Berita Terkait

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11
Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11
Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah
Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11
Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Kepala Staf Kepresidenan RI: Dari Malinau Kita Belajar Menjaga Alam, Melestarikan Budaya, dan Menyalakan Harapan bagi Indonesia
Warga Toraja Tampilkan Budaya dan Serahkan Cinderamata di Irau ke-11, Bukti Sinergi dan Rasa Syukur untuk Malinau
Bupati Wempi Apresiasi Paguyuban Bali, Semangat Budaya Warnai Irau ke-11 Malinau

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:16 WITA

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:08 WITA

Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:42 WITA

Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:03 WITA

Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:58 WITA

Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru