PAKUWAJA Tampilkan Prosesi Adat Siraman di Festival Budaya Irau XI Malinau

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau – Paguyuban Keluarga Besar Masyarakat Jawa (Pakuwaja) Kabupaten Malinau menampilkan prosesi adat Siraman, salah satu tradisi sakral masyarakat Jawa yang melambangkan penyucian diri menjelang pernikahan. Prosesi ini digelar di Panggung Utama Padan Liu Burung sebagai bagian dari rangkaian Festival Budaya Irau ke-11 dan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Malinau, 9 Oktober 2025 sore.

Dalam suasana khidmat dan penuh nuansa budaya, prosesi siraman ditampilkan dengan lengkap, mulai dari persiapan air bunga, doa bersama, hingga simbol penyiraman sebagai lambang penyucian diri. Kegiatan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung festival yang datang dari berbagai daerah.

Baca Juga :  Kunjungan Dirjen IKMA Kemenperin ke Malinau Dukung Pengembangan UMKM Rotan

Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi Pakuwaja dalam memeriahkan festival budaya tahun ini. Menurutnya, prosesi siraman bukan hanya sekadar tradisi adat, tetapi juga sarat makna spiritual dan filosofis.

“Prosesi ini mengandung nilai penyucian diri sebagai langkah awal sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Di dalamnya tersimpan pesan mendalam tentang kesiapan, pengabdian, dan tanggung jawab dalam membangun kehidupan yang baru,” ujar Bupati Wempi.

Baca Juga :  Dayak Tahol Tampilkan Tradisi Adat dan Beri Gelar Kehormatan untuk Bupati Malinau di Festival Irau XI

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Festival Budaya Irau merupakan momentum penting untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan keberagaman budaya yang hidup berdampingan di Bumi Intimung.

“Kita harus terus mewariskan nilai-nilai budaya ini kepada generasi penerus agar tidak hilang ditelan arus zaman,” tegasnya.

Melalui penampilan prosesi siraman ini, Pakuwaja menunjukkan komitmennya untuk menjaga dan memperkenalkan budaya Jawa di tengah keberagaman etnis yang harmonis di Kabupaten Malinau.

Berita Terkait

Dayak Tahol Tampilkan Tradisi Adat dan Beri Gelar Kehormatan untuk Bupati Malinau di Festival Irau XI
Malam Anugerah Desa dan RT Terbaik 2025, Pemkab Malinau Apresiasi Inovasi dan Dedikasi Warga
KKB NTT Meriahkan Panggung Budaya Irau XI dengan Tarian dan Lagu Penuh Semangat
Lembaga Adat Dayak Kenyah Tampilkan Atraksi Budaya di Hari Kelima Festival Irau XI Malinau
Bupati Malinau Apresiasi Paguyuban KKB Tampilkan Budaya Batak di Festival Irau XI
Lembaga Adat Dayak Kayan Tampilkan Ritual Sakral di Festival Budaya Irau XI Malinau
Lembaga Adat Besar Tidung Malinau Hidupkan Tradisi Beseruan dan Ngatode de Pulut di Festival Irau XI
Etnis Dayak Lundayeh Jadi Pembuka Festival Budaya Irau XI Malinau, Bupati Wempi Dianugerahi Gelar Kehormatan Raca’ Bawang

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:32 WITA

Dayak Tahol Tampilkan Tradisi Adat dan Beri Gelar Kehormatan untuk Bupati Malinau di Festival Irau XI

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:24 WITA

Malam Anugerah Desa dan RT Terbaik 2025, Pemkab Malinau Apresiasi Inovasi dan Dedikasi Warga

Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:17 WITA

KKB NTT Meriahkan Panggung Budaya Irau XI dengan Tarian dan Lagu Penuh Semangat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:12 WITA

Lembaga Adat Dayak Kenyah Tampilkan Atraksi Budaya di Hari Kelima Festival Irau XI Malinau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:07 WITA

Bupati Malinau Apresiasi Paguyuban KKB Tampilkan Budaya Batak di Festival Irau XI

Berita Terbaru