Pemerintah Kabupaten Malinau Gelar Pelatihan Koreografer dan Musik Tradisional untuk Lestarikan Seni Budaya Lokal

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 23:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau – Penjabat (Pjs.) Bupati Malinau Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP, melalui Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Jon Ifung, S.Sos., M.M., secara resmi membuka Pelatihan Koreografer dan Musik Tradisional pada Selasa (19/11/2024) pagi. Kegiatan yang digelar di Balai Adat Desa Tanjung Keranjang ini bertujuan memperkuat kompetensi dan kreativitas sumber daya manusia di bidang seni, khususnya koreografi dan musik tradisional, sebagai upaya melestarikan seni budaya lokal.

Pelatihan ini diikuti oleh 120 peserta yang terbagi menjadi dua kelompok, yakni 60 peserta untuk pelatihan koreografi dan 60 peserta untuk musik tradisional. Kegiatan berlangsung selama dua hari, di mana para peserta mendapatkan pembelajaran dan praktik mendalam mengenai seni tradisional Kabupaten Malinau.

Baca Juga :  Ketua RT Harus Paham Program RT Bersih

Dalam sambutannya, Jon Ifung menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai identitas daerah. Ia berharap melalui pelatihan ini, generasi muda semakin mengenal dan mencintai warisan leluhur yang dimiliki.

“Seni dan budaya adalah identitas kita. Melalui pelatihan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur kita, sehingga tradisi ini terus hidup dan berkembang di tengah modernisasi,” ungkap Jon Ifung.

Pemerintah Kabupaten Malinau berkomitmen untuk terus mendorong pelestarian budaya lokal melalui program-program seperti pelatihan ini. Selain memberikan bekal keterampilan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk aktif dalam melestarikan budaya tradisional di tengah arus globalisasi.

Baca Juga :  Bupati Malinau Wempi Hadiri Pelantikan Pengurus PGPI Kabupaten Malinau dan Ibadah Syukur Tahun Baru 2024

Pelatihan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang menganggapnya sebagai langkah nyata pemerintah dalam menjaga keberlangsungan seni dan budaya lokal. Salah seorang peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman berharga untuk mendalami seni tradisional yang semakin jarang ditemui di era modern.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai kegiatan serupa untuk melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya di Kabupaten Malinau.

Berita Terkait

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11
Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11
Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11
Bupati Malinau Apresiasi Penampilan Budaya Adat Dayak Bulusu di Irau ke-11
Dayak Sa’ban Tampilkan Kekayaan Budaya di Festival Irau ke-11 Malinau
Bupati Malinau Apresiasi Eksistensi Paguyuban Sulawesi Tengah: Wujud Toleransi dan Kebersamaan di Bumi Intimung
Bupati Malinau Apresiasi Paguyuban Tionghoa Tampilkan Kesenian dan Budaya di Irau ke-11
Lembaga Adat Dayak Punan Tampilkan Ritual “Mekan Tun Tano” di Festival Budaya Irau ke-11 Malinau
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:16 WITA

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:08 WITA

Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:03 WITA

Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:58 WITA

Bupati Malinau Apresiasi Penampilan Budaya Adat Dayak Bulusu di Irau ke-11

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:51 WITA

Dayak Sa’ban Tampilkan Kekayaan Budaya di Festival Irau ke-11 Malinau

Berita Terbaru