Malinau, 7 Mei 2024 – Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar Kick Off Meeting untuk penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malinau periode 2025-2029. Acara ini dilangsungkan di ruang Laga Feratu dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jakaria menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia sebelum menyusun RPJMD. “KLHS adalah fondasi bagi perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak dalam penyusunannya sangat krusial,” ujarnya.
Kick Off Meeting ini melibatkan berbagai stakeholder terkait, termasuk organisasi masyarakat, pelaku usaha, filantropi, serta perwakilan masyarakat dari kecamatan dan desa di sekitar Malinau. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif dalam proses penyusunan KLHS. Masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan, rencana, dan program pembangunan di Kabupaten Malinau.
Melalui pertemuan ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih memahami proses penyusunan KLHS dan RPJMD, serta turut memberikan dukungan dan masukan. “Partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk menyempurnakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kabupaten Malinau untuk lima tahun ke depan,” tambah Jakaria.
Wakil Bupati juga mengharapkan agar setiap perangkat daerah dapat menyajikan data-data yang valid dan akurat. “Data yang tepat dan terpercaya sangat penting untuk memastikan bahwa program pembangunan lima tahun ke depan dapat direncanakan dan diimplementasikan dengan sempurna,” tegasnya.
Acara ini menandai langkah awal yang penting dalam proses perencanaan pembangunan Kabupaten Malinau yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan lingkungan dan masyarakat. Dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak, diharapkan RPJMD 2025-2029 dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Malinau.