Pemkab Malinau lakukan sidak Minyak Goreng dibeberapa tempat

- Jurnalis

Senin, 14 Maret 2022 - 10:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALINAU, Wiranews.com “ Ketersediaan minyak goreng di sejumlah daerah Provinsi Kaltara yang sedang langka membuat Pemerintah Kabupaten Malinau tak ingin daerahnya terkena dampak. Dalam peninjauannya, Pemerintah Kabupaten Malinau banyak menemukan minyak goreng yang dijual pedagang dengan harga yang sangat tinggi, Senin (14/3).

Wakil Bupati Malinau, Jakaria SE, M.Si saat diwawancarai usai melakukan peninjauan lapangan mengatakan tujuan pihaknya terjun ke pasar dan ke sejumlah toko sembako untuk memastikan perekonomian masyarakat secara umum.

Dalam memastikan sembilan bahan pokok (sembako) khususnya minyak goreng, pihaknya langsung menanyakan kondisi penyedia stok barang, serta langsung menanyakan ke masyarakat.

Baca Juga :  Hadiri Kegiatan Program Petani Sehat, Wabup Jakaria dan Dandim 0910/Malinau Lakukan Tanam Padi Bersama

Kita ambil 3 sampel dari agen yang ada di Kabupaten Malinau. Dari hasil peninjauan kita, para agen mengaku sudah mendistribusikan sehingga 2 minggu terakhir ini stok minyak goreng aman. Namun fakta di lapangan, para pedagang menjual minyak goreng dengan harga yang sangat fantastis, kata Jakaria

Dalam sidak yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malinau, banyak ditemukan minyak goreng dijual dengan harga tinggi. Ketersediaan stok barang dan harga yang dijual agen menjadi alasan mahalnya minyak goreng yang dijual para pedagang pengecer.

Baca Juga :  Tatap muka bersama mahasiswa Malinau di Tarakan, Bupati Malinau berikan motivasi dan materi singkat

Wakil Bupati Malinau, Jakaria mengatakan permasalahan di masyarakat, meski stok masih ada namun tidak dapat dibilang banyak. Para pedagang memanfaatkan hal tersebut untuk menjual dengan harga yang tinggi. Selain itu, pedagang menjual dengan harga tinggi lantaran harga minyak makan juga tinggi saat membeli di agen.

Harga yang dijual sangat tinggi, jauh dari harga standar yang sudah diatur oleh pemerintah. Alasan para pedagang yaitu kembali kepada ketersediaan barang yang ada dan saat membeli di agen harganya tinggi, kata Jakaria. (Wiranews.com)

Berita Terkait

Bupati dan Wakil Bupati Malinau Disambut Antusias Sepulang dari Pelantikan dan Retreat
Sekda Malinau Dukung Pengembangan Kakao sebagai Sumber Ekonomi Baru
Sekda Malinau Buka Bimbel TNI, Polri, Akpol, Akmil, dan IPDN untuk Ratusan Siswa
Plh. Sekda Malinau Hadiri Entry Meeting BPK RI Terkait Pemeriksaan LKPD 2024
Sekda Malinau Lepas Tim Voli Busak Baku’ untuk Berlaga di Turnamen Voli Nusantara
Bupati Malinau Tinjau Lahan Sawah di Desa Tanjung Lapang, Dukung Ketahanan Pangan
Bupati Malinau Kunjungi RSUD Malinau, Evaluasi dan Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Wakil Bupati Malinau Hadiri Malam Ramah Tamah dengan Komuniti Tidung Malaysia

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 09:57 WITA

Bupati dan Wakil Bupati Malinau Disambut Antusias Sepulang dari Pelantikan dan Retreat

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:52 WITA

Sekda Malinau Dukung Pengembangan Kakao sebagai Sumber Ekonomi Baru

Senin, 24 Februari 2025 - 16:37 WITA

Sekda Malinau Buka Bimbel TNI, Polri, Akpol, Akmil, dan IPDN untuk Ratusan Siswa

Selasa, 18 Februari 2025 - 09:21 WITA

Plh. Sekda Malinau Hadiri Entry Meeting BPK RI Terkait Pemeriksaan LKPD 2024

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:09 WITA

Sekda Malinau Lepas Tim Voli Busak Baku’ untuk Berlaga di Turnamen Voli Nusantara

Berita Terbaru