Penanganan Stunting di Desa Locus Stunting di Kabupaten Malinau Dikebut

- Jurnalis

Jumat, 16 Februari 2024 - 17:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wiranews.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kabupaten Malinau, Drs. Agustinus, M.AP., menegaskan pentingnya monitoring dan penanganan stunting di desa-desa locus stunting, seperti Desa Lubak Manis.

Dalam acara Rembuk Stunting yang dihadiri pada Jumat (16/02/2024), Agustinus menyampaikan komitmen untuk menurunkan angka stunting dari 23% menjadi 14% pada tahun 2024.

“Kita perlu mencari akar persoalan stunting di setiap desa, karena setiap desa memiliki permasalahan yang berbeda. Dengan mengidentifikasi masalahnya, kita bisa mengawal penyelesaiannya hingga tingkat kabupaten,” ungkap Agustinus.

Baca Juga :  Penuhi Janji, Pemkab Malinau Berikan Bantuan Kepada CABOR se-Kabupaten Malinau.

Bappeda bekerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai leading sektor, untuk menyusun strategi penanganan stunting. “Kehadiran semua stakeholder desa sangat penting dalam upaya ini, karena penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab kepala desa tetapi juga RT di tingkat bawah,” tambahnya.

Selain itu, Agustinus meminta Dinas PMD untuk mengarahkan APBDes guna mengalokasikan dana yang tepat untuk penanganan stunting. Program RT Bersih yang sudah berjalan diharapkan dapat membantu mengatasi stunting, dengan harapan “mencanangkan desa bebas dari stunting” sebagai tujuan bersama.

Baca Juga :  Buka Kejuaraan Menembak IRAU Ke- 10 Malinau, Bupati : Kita Punya Reputasi Besar Pada Olahraga Menembak

Agustinus juga mengajak Tim Percepatan Penurunan Stunting dari tingkat kabupaten hingga desa untuk bersinergi dalam menyelesaikan masalah ini. “Kami berharap kerjasama yang baik dari semua pihak agar upaya ini dapat berhasil,” tutupnya.

Dengan demikian, upaya pemerintah Kabupaten Malinau dalam menanggulangi stunting tidak hanya berfokus pada laporan statistik, tetapi juga melibatkan aksi langsung di lapangan untuk memastikan dampak yang nyata.

Berita Terkait

Desa Malinau Kota Wakili Kalimantan Utara di Ajang Desa Teladan PKAD 2024 Regional 3
Malinau Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Penyerahan Bantuan di RT XI Desa Tanjung Lapang: Program RT Bersih Bawa Manfaat Besar bagi Warga
Wempi dan Jakaria Terima Surat Keputusan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Malinau 2024
Keterlambatan Penyerahan Hadiah Dana Pembinaan Christmas Cup XXIV 2023, Panitia Sampaikan Permintaan Maaf
Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024
KPU Malinau: Bakal Paslon Pilkada 2024 Harus Sesuaikan Visi-Misi dengan RPJPD
Pemda Malinau Dukung Penuh Survei Penilaian Integritas KPK 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 23:51 WITA

Desa Malinau Kota Wakili Kalimantan Utara di Ajang Desa Teladan PKAD 2024 Regional 3

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 15:33 WITA

Malinau Raih Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024, Bukti Komitmen Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 - 20:02 WITA

Penyerahan Bantuan di RT XI Desa Tanjung Lapang: Program RT Bersih Bawa Manfaat Besar bagi Warga

Minggu, 21 Juli 2024 - 15:32 WITA

Wempi dan Jakaria Terima Surat Keputusan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Malinau 2024

Sabtu, 20 Juli 2024 - 00:46 WITA

Sekda Malinau Dr. Ernes Silvanus Resmi Menutup Turnamen Sepak Bola Bupati Malinau Cup 2024

Berita Terbaru