Wiranews.com – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 yang bertema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif” mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bergerak dalam pencegahan dan penanganan sampah plastik secara efektif dan berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Malinau, Wempi W Mawa, S.E., M.H., dan dilaksanakan di Lapangan Siring Seluwing RT. 12, Desa Malinau Kota pada Jum’at (01/03).
Dalam sambutannya, Bupati Wempi mengungkapkan pentingnya kerjasama dan partisipasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. “Melalui kerjasama dan partisipasi semua pihak, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya memulai kebiasaan baik dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. “Mari kita memulai semua ini dari diri kita, lingkungan kita. Jika orang lain membuang sampah sembarangan, jangan ikut-ikut. Itu salah satu bentuk kita mendukung salah satu program unggulan Kabupaten Malinau yaitu RT Bersih,” tambahnya.
Bupati Wempi menghimbau seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah untuk memperkuat komitmen dan peran aktif dalam mengatasi masalah sampah plastik. “Bersama mari kita atasi sampah plastik dengan cara yang produktif demi masa depan yang lebih baik, demi Kabupaten Malinau yang bersih dan sehat,” ucapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malinau, dr. John Felix Rundupadang, M.P.H., mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malinau atas dukungan yang berkelanjutan sehingga sarana dan prasarana persampahan semakin ditingkatkan dari tahun ke tahun. Berdasarkan evaluasi Pemprov Kaltara, dalam dua tahun berturut-turut, Pemkab Malinau berhasil meraih dana transfer anggaran provinsi berbasis ekologis lebih dari 1 miliar per tahun. “Ini bukti bahwa Pemkab Malinau komitmen terhadap dampak ekologis dari sampah dan juga bagaimana menjaga lingkungan,” ujarnya.
dr. John juga melaporkan bahwa partisipasi masyarakat dan sektor swasta dalam pengelolaan sampah semakin meningkat, seperti adanya bank sampah di Desa Malinau Hilir yang tidak hanya mengumpulkan sampah plastik tetapi juga mengolah sampah organik menjadi pupuk. “Dengan penanganan yang semakin profesional sudah mulai aktif mereka tidak saja mengumpulkan sampah plastik tetapi juga sudah mengolah sampah organik menjadi pupuk,” ungkapnya.
Selain itu, dr. John mengapresiasi CV Almeira Hijau Lestari yang memiliki izin usaha di bidang pengumpulan sampah plastik dan telah membangun kerjasama dengan sekolah-sekolah terkait pengelolaan sampah plastik. “Saya kira ini sangat produktif ke depan, tidak perlu buang sampah di sekolah, cukup dikumpul dan CV ini akan datang menjemput,” ucapnya.
Pada peringatan HPSN kali ini, sampah yang dikumpulkan akan ditimbang dan langsung diberi pembayaran oleh CV Almeira Hijau Lestari. “Hari ini sampah-sampah yang ada, yang kita bawa, akan ditimbang dan langsung diberi pembayaran oleh CV Almeira Hijau Lestari,” tuturnya.
Peringatan HPSN 2024 di Kabupaten Malinau ini menunjukkan komitmen dan langkah nyata dalam mengatasi sampah plastik secara produktif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.