Pjs Bupati Malinau: Penanganan Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP., menyoroti pentingnya penanganan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikannya dalam sambutannya saat menghadiri Festival Duta Ecobrick 2024 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malinau, Jumat (25/10/2024).

Menurut Pollymaart, sampah, khususnya sampah plastik, menjadi salah satu masalah yang mengganggu dan harus segera ditangani.

“Kalau kita tidak melakukan tindakan lebih lanjut, maka itu akan menjadi bagian yang sangat menyulitkan kita,” tegasnya.

Ia memberikan apresiasi kepada DLH Kabupaten Malinau yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya inovatif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Pjs. Bupati Malinau Pollymart Sijabat Membuka Rakor Bappeda dan Litbang se-Kaltara 2024

“Kita tahu bersama bahwasanya output dari kegiatan ini adalah menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat terhadap menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya.

Pollymaart juga menekankan bahwa penanganan sampah adalah tanggung jawab bersama, mengingat data dari Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa Indonesia memproduksi 3,2 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.

“Kita bisa bayangkan kalau itu tidak ditangani dengan bagus sebagaimana seharusnya, maka itu akan menjadi ancaman bagi kita sekalian,” katanya.

Festival Duta Ecobrick 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah dan masyarakat. Pollymaart menyebut partisipasi mereka sebagai embrio penting untuk menciptakan kelestarian bumi dan alam di masa depan.

Baca Juga :  Wabup Buka Workshop Peningkatan Kapasitas SEPAKAT

Ecobrick sendiri merupakan inovasi sederhana namun efektif untuk mengurangi limbah plastik. Sampah plastik dipadatkan ke dalam botol hingga menjadi bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk.

“Kita tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga menciptakan produk yang bermanfaat. Kita sama-sama berharap nantinya kegiatan ini akan menjadi maksimal dan bisa saja nanti kabupaten/kota lainnya akan mengambil contoh dari Malinau melalui kegiatan ini,” tutupnya.

Festival ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menginspirasi daerah lain untuk mengikuti langkah serupa.

Berita Terkait

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11
Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11
Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah
Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11
Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Kepala Staf Kepresidenan RI: Dari Malinau Kita Belajar Menjaga Alam, Melestarikan Budaya, dan Menyalakan Harapan bagi Indonesia
Warga Toraja Tampilkan Budaya dan Serahkan Cinderamata di Irau ke-11, Bukti Sinergi dan Rasa Syukur untuk Malinau
Bupati Wempi Apresiasi Paguyuban Bali, Semangat Budaya Warnai Irau ke-11 Malinau
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:16 WITA

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:08 WITA

Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:42 WITA

Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:03 WITA

Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:58 WITA

Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru