Malinau – Pjs. Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, SKM., M.AP, secara resmi membuka Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan (RIP) Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dan Profil KEHATI Kabupaten Malinau Tahun 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat Intulun, Kantor Bupati Malinau, Jumat, 18 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai lembaga, baik dari instansi pemerintah daerah maupun organisasi kemasyarakatan, yang berkolaborasi dalam upaya merumuskan strategi pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan di Kabupaten Malinau. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman kepada seluruh pihak mengenai pentingnya menjaga dan merawat ekosistem alam yang meliputi flora dan fauna.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Pollymaart mengungkapkan harapan besar agar pertemuan ini dapat menghasilkan rencana aksi yang komprehensif dan implementatif, yang dapat diterapkan untuk memelihara dan menjaga keberagaman hayati di Malinau. “Penyusunan RIP KEHATI Tahun 2025-2029 diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang komprehensif dan implementatif. Dengan adanya rencana induk ini, Kabupaten Malinau dapat menjaga kelestarian keanekaragaman hayatinya sekaligus memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati ini akan disusun untuk periode 2025-2029, dan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam upaya perlindungan, pemeliharaan, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Malinau, dengan tetap menjaga keseimbangan alam untuk kepentingan jangka panjang.
Kegiatan FGD ini merupakan langkah penting dalam mencapai tujuan Kabupaten Malinau yang berkelanjutan, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan yang bijaksana dan inklusif. Berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintahan, masyarakat adat, dan sektor swasta, diharapkan dapat bersama-sama berperan aktif dalam pelaksanaan rencana induk ini.