MALINAU, WIRAnews.com “ Momentum Hari Jadi Kabupaten Malinau ke- 23 diperingati dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Malinau, pada Rabu (26/10/2022) pagi di Ruang Sidang Paripurna DPRD Malinau. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Malinau, Ping Ding di dampingi Wakil Ketua I, Bilung Ajang dan Wakil Ketua II, Yohana Liu.
Agenda tersebut juga diisi dengan tari-tarian, pembagian kain batik bagi tamu undangan yang beruntung dan kue-kue tradisional khas Kabupaten Malinau. Hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut diantaranya Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, Bupati Wempi W Mawa, Wakil Bupati Jakaria, Sekda Ernes Silvanus, Forkopimda Malinau, jajaran Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa, Ketua RT, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat maupun sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada Rapat Paripurna Istimewa yang semua pesertanya mengenakan pakaian adat daerah masing-masing tersebut, Ketua DPRD Malinau, Ping Ding mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Malinau yang jatuh setiap tanggal 26 Oktober diharapkan dapat selalu diingat oleh seluruh masyarakat Bumi Intimung. Di usia yang sudah menginjak Ke-23 Tahun ini kita semua sudah dapat merasakan perkembangan pembangunan dan kemajuan di daerah. Kita sadar betul bahwa keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kondusifitas daerah, sehingga kita dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan sebaik mungkin, ucap Ketua DPRD Malinau, Ping Ding saat membuka Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-23 Kabupaten Malinau.
Suasana pun menjadi hikmat kala para Bupati “ Wakil Bupati dan Ketua DPRD Malinau pada periode sebelumnya, yakni Marthin Billa, Dr. Yansen TP, Topan Amrullah, Marthin Labo turut hadir dalam agenda paripurna istimewa tersebut. Sejumlah tokoh asli Malinau inilah yang mengawali dan mengantarkan Kabupaten Malinau kearah pembangunan yang berkelanjutan di wilayah perbatasan, Bumi Intimung. Sehingga sangat tepat jika kehadiran mereka dapat menjadi pemantik semangat pembangunan bagi generasi penerus di wilayah perbatasan ini. Sementara itu, Bupati Wempi W Mawa dalam kesempatannya menuturkan, bahwa momen ini patut kita syukuri bersama.
Karena di usia yang sudah cukup dewasa, Kabupaten Malinau sudah semakin berkembang dengan hasil pembangunan yang dapat kita rasakan saat ini. Tentu kedepan kita juga perlu melakukan koreksi dan evaluasi terhadap semua yang telah kita lakukan di wilayah Kabupaten Malinau. Baik itu hasil yang diperoleh apakah sudah sesuai dengan harapan dan cita-cita semua masyarakat Malinau, ucapnya. Meskipun banyak kemajuan maupun peningkatan yang telah dicapai, kata dia, namun itu semua tidak seharusnya membuat kita berpuas diri, tetapi harus lebih ditingkatkan demi terwujudnya Bumi Intimung yang Mandiri, Damai dan Sejahtera.
Di tahun 2022, Pemerintah Daerah menerima kembali predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Penghargaan ini adalah yang ke 9 kalinya diterima oleh Pemerintah Daerah secara berturut turut. Tentunya hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah sukses dalam pengelolaan keuangan yang merupakan inti dari pengelolaan pemerintahan.
Hal ini tidaklah lantas membuat kita berpuas diri, justru hal tersebut menjadi penyemangat untuk semakin mempertajam dan meningkatkan kualitas pelayanan, imbuhnya. Kabupaten Malinau harus terus berbenah, kata Bupati Wempi, beragam kesulitan dan tantangan menjadi pengalaman untuk lebih membangkitkan pembangunan di wilayah perbatasan. Menurutnya, pemulihan ekonomi dapat diraih jika semua pihak bersinergi dan bergerak bersama dalam membangun Kabupaten Malinau.
Dengan mengusung tema Kita Mantapkan Kreativitas Nasionalis Kebangsaan Melalui Penggunaan Produk Lokal serta Inovasi Gerakan Milenial dan 5 Program Unggulan Daerah untuk Mendukung Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat di Kabupaten Malinau diharapkan dapat mengantarkan masyarakat dan Pemerintah Daerah bergandengan tangan untuk meraih masa depan Kabupaten Malinau yang penuh harapan. Saatnya kita bangkit bersama, dengan penguatan penggunaan produk lokal dan mendukung 5 program unggulan daerah agar Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat untuk masyarakat di Kabupaten Malinau, pungkasnya.(**)