Malinau, Wiranews.com – Penutupan pelatihan jurnalistik pelajar yang digelar para jurnalis tergabung dalam Jurnalis Kawan Anak Malinau pada Kamis (17/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM meminta para pelajar yang telah mengikuti pelatihan dapat mengimplementasikan ilmu jurnalistiknya dengan baik.
Sekda Ernes mengatakan sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga setiap orang dapat memberikan informasi apapun di internet apalagi pada aplikasi media sosial. Sehingga para pelajar diharapkan untuk tidak dapat memposting atau meneruskan postingan yang sumber informasinya tidak jelas.
“Banyak kasus-kasus pemberitaan maupun postingan akun seseorang yang tidak melakukan konfirmasi sebelumnya kepada yang terkait. Sehingga jika informasinya bersifat fitnah,” kata Ernes
Dari fitnah yang dilakukan tersebut pasti membuat dampak besar pada kehidupan suatu instansi atau kehidupan seseorang. Menurutnya, hal ini yang sangat penting untuk diketahui setiap masyarakat Malinau. Dimana, jika memposting sesuatu yang tidak benar, pastinya dapat menjadi boomerang untuk si pemosting lantaran melanggar UU ITE.
“Sebagai alumni pelatihan jurnalistik, pastinya sudah paham harus melakukan konfirmasi dahulu sebelum memposting. Baik suatu kejadian yang terjadi didepan mata maupun ketika mendengar gosip dari orang lain. Hal ini perlu untuk adek – adek pelajar lakukan diluar nanti,” tutup Ernes (Wiranews.com)