Malinau – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus, S.Pi., MM., MH., memimpin rapat Desk Pilkada Kabupaten Malinau Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Intulun, Lantai II Kantor Bupati Malinau, Selasa (12/11/24). Rapat tersebut membahas strategi pengawalan logistik jelang puncak tahapan Pilkada Malinau 2024.
Dalam rapat itu, Tim Desk Pilkada menyampaikan bahwa dari total 178 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Malinau, 45 di antaranya masuk dalam kategori rawan dan sangat rawan logistik. Oleh karena itu, tim lintas instansi yang terdiri dari Polres, Kodim, Kejaksaan, dan unsur pemerintah daerah dibentuk untuk memastikan kelancaran distribusi logistik serta keamanan proses pemilu di wilayah tersebut.
Sekda Ernes menjelaskan, salah satu fokus utama adalah daerah-daerah yang sulit dijangkau, seperti wilayah Sungai Boh, di mana distribusi logistik memerlukan perhatian khusus. “Ada empat titik, termasuk di Sungai Boh, yang terutama pengirimannya melalui jalur sungai. Beberapa jalur sungai harus melalui giram, sehingga kami mengantisipasi potensi hambatan di daerah-daerah rawan ini,” ungkapnya.
Untuk jalur udara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malinau telah menjalin koordinasi dengan maskapai penyedia jasa penerbangan guna mendukung distribusi logistik. Sementara itu, distribusi melalui jalur sungai akan melibatkan penyedia jasa Long Boat.
Sekda juga mengingatkan tim penyelenggara agar waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa menjadi kendala, terutama dalam pengiriman logistik ke TPS yang jauh dan sulit diakses. “Beberapa hal yang perlu kita antisipasi adalah kondisi cuaca. Fungsi utama Tim Desk ini adalah untuk memfasilitasi agar seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar,” tegasnya.
Selain memastikan kelancaran proses Pilkada, langkah ini juga bertujuan untuk menjamin keselamatan jiwa para petugas di lapangan.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan Pilkada Malinau 2024 berjalan dengan baik, aman, dan tanpa hambatan, terutama di daerah rawan logistik.