WIRAnews.com, Malinau- Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM menjelaskan, bahwa program desa sarjana penting disosialisasikan. Tujuannya, agar pemerintahan desa di empat kecamatan dapat memahami pedoman dan petunjuk teknisnya. Apalagi program desa sarjana menjadi visi misi Pak Bupati dan Wakil Bupati. Tujuannya, untuk meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di desa-desa, ungkap Balai Adat Tidung Desa Malinau Seberang, Rabu (15/9/2021).
Menurut Ernes, desa sarjana bukan hanya tentang sarjana, tetapi pemerintah desa harus bisa memahami potensi dan permasalahan di wilayahnya. Nah, dengan melakukan pemetaan potensi dan masalah, maka akan terlihat SDM apa yang dibutuhkan di desa itu, jelasnya. Dia berharap sumber daya manusia dari program desa sarjana ini bisa berperan aktif mengelola potensi dan menyelesaikan permasalahan di desa sesuai kebutuhan. Jadi anak-anak di desa itu bisa disekolahkan sesuai potensi di desanya, katanya. Apalagi, kata dia, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran program desa sarjana. Sudah dianggaran, berkisar Rp1 miliar, sebutnya.
Menurut dia, anggaran tersebut telah tersedia di DPMD. Sehingga, apabila ada mahasiswa masuk dalam klasifikasi program sarjana, maka akan segera diberikan bantuan. Tapi, dalam pemberian bantuan desa sarjana atau beasiswa ini, ada tim yang ditunjuk untuk menyeleksi, jelasnya. Dia menyampaikan, tim beranggotakan 11 orang dan melibatkan lembaga pendidikan, seperti dewan pendidikan, Politeknik Malinau, Dinas Pendidikan dan lainnya.
Dia mengatakan, peraturan bupati dalam program desa sarjana ini memang disebutkan minimal satu orang per desa. Seandainya lebih dari satu, tidak ada masalah. Artinya, di desa itu ada potensi dan masalah yang harus ditangani. Contoh, sarjana agama yang memang menjadi umum. Tapi di satu desa itu minim pengetahuan tentang keagamaan. Nah itu menjadi perhatian khusus. Temasuk juga potensi seperti pertanian, perkebunan dan sebagainya, ungkapnya.
Dia menjelaskan, program ini tidak terfokus pada calon mahasiswa baru. Tetapi juga bagi mahasiswa telah lama menempuh pendidikan sesuai keahlian yang dibutuhkan di desa. Bagi mahasiswa yang sudah semester tiga dan masuk kategori program desa sarjana bisa masuk seleksi, ungkapnya. Sementara itu, Kepala DPMD Malinau Padan Impung mengatakan, program desa sarjana tahun 2021 ini memprioritaskan empat kecamatan perkotaan terlebih dahulu. Nanti tahun berikutnya baru mengarah ke kecamatan pedalaman dan perbatasan,(*)