Tiga Desa di Malinau Utara Menjadi Lokus Stunting pada Tahun 2024, Pemerintah Gelar Mini Lokakarya untuk Cari Solusi

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau Utara, 14 Mei 2024 – Dalam upaya mengatasi permasalahan stunting yang terus berkembang, Camat Malinau Utara, Nopis Muhramsyah, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 hanya terdapat satu desa lokus stunting di kecamatannya. Namun, di tahun 2024 ini, jumlah desa lokus stunting meningkat menjadi tiga, yaitu Desa Seruyung, Belayan, dan Lubak Manis.

“Kenapa justru bertambah? Bukan berkurang! Apakah metode analisisnya atau eksekutornya di lapangan yang belum maksimal atau ada hal yang lain sehingga menjadi permasalahan yang tidak stop di tahun 2023,” ujar Nopis dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi mini lokakarya yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Malinau Utara, Selasa (14/05/24).

Baca Juga :  Dirgahayu Ke- 14 Tahun, Danbrigif 24/BC Datangi Markas Yonif 614 Raja Pandhita

Nopis menekankan pentingnya menemukan metode baru di luar pendekatan yang telah ada untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Malinau. Harapannya, lokakarya ini bisa menjadi ajang untuk memunculkan inovasi yang efektif dalam menangani masalah tersebut.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Camat Malinau Utara dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Bappeda dan Litbang, Drs. Agustinus, M.AP. Dalam sambutannya, Agustinus menjelaskan tujuan kehadirannya adalah untuk memastikan dan mengevaluasi program serta penganggaran terkait penurunan stunting tahun lalu (2023) dan tahun berjalan (2024). Diskusi dalam lokakarya ini diharapkan dapat menemukan solusi konkret untuk penanganan stunting, dengan penekanan khusus pada upaya pencegahan.

Baca Juga :  Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., MM menghadiri sekaligus memimpin rapat tuntutan para Nelayan

“Kalau bisa kita prioritaskan untuk pencegahan,” ucap Agustinus.

Lebih lanjut, Agustinus menegaskan bahwa dalam tahap penyusunan anggaran 2025, pemerintah daerah akan fokus pada masalah-masalah fundamental seperti stunting agar betul-betul tepat sasaran. Ia juga berharap agar pemerintah desa dapat memanfaatkan dana yang diberikan dengan baik dan sesuai kebutuhan, khususnya dalam menangani dan mencegah stunting.

Lokakarya ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan segera untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Malinau Utara. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi pelaksanaan program-program yang ada agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Berita Terkait

Malinau Meriah Rayakan HUT Ke-25, Ditutup Resmi oleh Pjs Bupati Pollymaart Sijabat
Pjs. Bupati Malinau Hadiri Sidang Paripurna Istimewa dan Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Malinau
Pjs Bupati Malinau: Penanganan Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama
Pemkab Malinau Gelar Job Fair 2024: Fasilitasi Pencari Kerja dan Tingkatkan SDM
Pjs Bupati Malinau Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Apresiasi Prestasi Pelajar di HUT Malinau ke-25
Meriah Hari Kedua HUT Kabupaten Malinau ke-25 di Padan Liu Burung
Lomba Fashion Show Batik Malinau Semarakkan HUT Ke-25 Kabupaten Malinau
Perayaan HUT Kabupaten Malinau ke-25 Resmi Dibuka, Rayakan Keberagaman dan Persatuan

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 08:19 WITA

Malinau Meriah Rayakan HUT Ke-25, Ditutup Resmi oleh Pjs Bupati Pollymaart Sijabat

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 18:15 WITA

Pjs. Bupati Malinau Hadiri Sidang Paripurna Istimewa dan Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Malinau

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:11 WITA

Pjs Bupati Malinau: Penanganan Sampah Adalah Tanggung Jawab Bersama

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:06 WITA

Pemkab Malinau Gelar Job Fair 2024: Fasilitasi Pencari Kerja dan Tingkatkan SDM

Jumat, 25 Oktober 2024 - 10:02 WITA

Pjs Bupati Malinau Serahkan Bantuan Kursi Roda dan Apresiasi Prestasi Pelajar di HUT Malinau ke-25

Berita Terbaru