Wiranews.com – Pada Kamis (01/02/2024), Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malinau melakukan kunjungan ke lapangan untuk memantau upaya pencegahan stunting di Desa Seruyung, Kecamatan Malinau Utara. Desa ini termasuk dalam fokus penanganan stunting di Kabupaten Malinau.
Dalam kunjungan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau melalui TPPS memberikan bantuan berupa Antroprometri KIT dan BKB KIT. Antropometri KIT adalah alat penting untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia, yang sangat dibutuhkan dalam mendeteksi stunting pada anak-anak. Sementara BKB KIT berisi perangkat permainan edukatif dan materi untuk meningkatkan pengasuhan balita dan anak usia prasekolah.
Plh. Bappeda dan Litbang Berty, S.T., M.Si, yang mewakili Ketua TPPS Kabupaten Malinau, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas langkah-langkah yang telah dilakukan dalam pencegahan stunting oleh Desa Seruyung. “Upaya yang sudah dilakukan oleh kader posyandu dalam hal pemberian makanan seperti daging dan sayur dinilai cukup baik,” ujarnya.
Berty juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap kasus stunting. “Setiap indikasi kasus stunting yang ditemukan harus segera dilaporkan kepada tim agar dapat segera ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan,” katanya.
TPPS Kabupaten Malinau tidak hanya berfokus pada intervensi langsung di lapangan, tetapi juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dan orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pencegahan stunting.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting secara serius dan proaktif, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Malinau.