WIRAnews.com, MALINAU – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 112 Wilayah Perbatasan baru beberapa hari ini dimulai. Program TMMD Ke-112 tahun ini di Kabupaten Malinau, meliputi pembukaan akses jalan desa sepanjang 1100 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan Plat Duicker 3 unit, pembangunan jembatan kayu dengan panjang 10 meter dan lebar 4 meter, serta pembangunan 1 unit rumah singgah. Pembukaan akses jalan desa sepanjang 1100 meter dengan lebar 6 meter salah satunya yang telah dikerjakan TMMD.
Namun, warga Desa Kuala Lapang memiliki keluhan yakni jalan yang sudah dibuka Kodim 0910/Malinau tidak bisa dilewati karena dampak dari luapan air sungai. Luapan air sungai di Desa Kuala Lapang Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau membuat warga terhambat dalam bertani untuk mengambil hasil panen. Hal ini Dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi. TMMD ke 112 hadir untuk mengatasi kesulitan tersebut yakni dengan pembuatan jembatan 10 x 4 m. Jembatan merupakan salah satu sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa Wiayah Perbatasan ke 112 Kodim 0910/Malinau.
“Alhamdulillah bapak TNI, sudah mengatasi kesulitan kami, dengan adanya pembangunan jembatan ini kami bisa memaksimalkan pengangkutan hasil panen di kebun. Semoga ini bermanfaat bagi kami semua warga desa Kuala Lapang.” Kata Ibu Ludya warga Desa Kuala Lapang. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki atau kendaraan. Untuk menjadi solusi terjadi luapan air sungai di Desa Kuala Lapang. (*).