Transmigrasi di Bulungan: Mendorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024 - 10:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulungan, wiranews.com – Program transmigrasi terus menunjukkan perannya dalam mendukung pemerataan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Jamal, SH, MAP, pada peringatan Hari Bakti Transmigrasi ke-74 yang digelar di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor, Minggu (29/12).

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Bulungan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Ibu oleh Dharma Wanita Persatuan Distransnaker serta pameran produk UMKM dari eks Unit Permukiman dan Kelompok Wirausaha Transmigrasi, seperti sayur, buah, dan olahan pangan.

Baca Juga :  Varian Delta Ditemukan Di Kaltara, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

Program transmigrasi di Indonesia dimulai pada 12 Desember 1950, dengan rombongan pertama 50 KK diberangkatkan dari Jawa Tengah ke Lampung dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Di Bulungan, program ini dimulai pada tahun 1973 di Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, dengan 40 KK asal Jawa Timur. Hingga 2024, sebanyak 9.149 KK atau 35.144 jiwa transmigran telah ditempatkan di 32 lokasi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Tanjung Palas, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Selor, dan Sekatak.

Baca Juga :  Wagub Kaltara Yakin Pemimpin Malinau Yang Baru, Dapat Ciptakan Kemandirian di Daerah

Program ini telah menghasilkan berbagai pencapaian, termasuk 13 desa definitif, 3 kelurahan, dan 4 kecamatan hasil pemekaran, seperti Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah, dan Tanjung Selor. Selain itu, kawasan Salimbatu telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas nasional oleh Kementerian Transmigrasi.

H. Jamal menegaskan, transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk tetapi juga membangun desa, membuka akses ekonomi, dan memperkuat integrasi sosial. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya program transmigrasi untuk terus dilanjutkan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Berita Terkait

Gubernur Kaltara Panen Padi Bersama, Jaga Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi Daerah
BPBD Bulungan Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana
Pemprov Kaltara dan Polda Gelar Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
KPU Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Terpilih ke DPRD
Pesta Budaya Meja Panjang Tradisi Silaturahmi yang Dilestarikan di Kaltara
Gubernur Zainal A Paliwang Buka Sosialisasi Pertanggungjawaban Belanja dan Dana Hibah
Bupati Syarwani Paparkan 3 Tahun Capaian Kinerjanya
Satu Korban Tenggelam di Sungai Kayan Belum Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 05:05 WITA

Gubernur Kaltara Panen Padi Bersama, Jaga Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi Daerah

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:29 WITA

BPBD Bulungan Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:03 WITA

Pemprov Kaltara dan Polda Gelar Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:32 WITA

KPU Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Terpilih ke DPRD

Senin, 6 Januari 2025 - 11:32 WITA

Pesta Budaya Meja Panjang Tradisi Silaturahmi yang Dilestarikan di Kaltara

Berita Terbaru