Malinau – Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si, membuka secara resmi Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Malinau Selatan yang dilaksanakan di Balai Adat Desa Long Loreh, pada Rabu pagi (11/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malinau Tahun Anggaran 2026.
Kecamatan Malinau Selatan menjadi kecamatan keenam yang dikunjungi oleh Pemerintah Daerah dalam rangka Musrenbang, setelah sebelumnya Kecamatan Malinau Utara, Malinau Kota, Malinau Barat, Mentarang, dan Malinau Selatan Hilir.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jakaria menekankan pentingnya keterlibatan aktif semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Menurutnya, partisipasi dari masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa setiap usulan pembangunan yang diajukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta visi pembangunan Kabupaten Malinau yang berkelanjutan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap usulan yang disampaikan dalam Musrenbang ini sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Malinau yang berkelanjutan serta rencana pembangunan yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” kata Jakaria.
Jakaria juga menambahkan bahwa ke depan, Kabupaten Malinau harus berusaha untuk lebih mandiri dalam pembangunan daerah. Salah satunya, dengan mengurangi ketergantungan pada dana bagi hasil dari pemerintah pusat dan memaksimalkan potensi lokal yang ada.
“Kita ingin membangun kemandirian daerah. Kita tidak ingin terlalu bergantung pada dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Malinau, kita yakin bisa membangun daerah ini secara mandiri,” ungkapnya.
Musrenbang Kecamatan Malinau Selatan ini juga menggambarkan semangat kebersamaan seluruh masyarakat dalam merumuskan dan merancang langkah-langkah strategis untuk pembangunan di masa depan. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan hasil yang dicapai dapat lebih tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Malinau.