Wakil Bupati Malinau Resmi Membuka Festival Seni Budaya Dayak Lundayeh II

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024 - 21:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malinau, 28 April 2024 – Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., secara resmi membuka Festival Seni Budaya Dayak Lundayeh II yang diselenggarakan oleh Sanggar Tari Felefet. Pembukaan festival ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Malinau, menandai dimulainya rangkaian acara yang akan berlangsung selama empat hari, mulai dari malam ini hingga 1 Mei 2024 di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung.

Ketua panitia, Neos Belly, melaporkan bahwa festival ini akan diisi dengan berbagai lomba seni, di antaranya lomba band yang diikuti oleh 8 peserta, lomba tari dengan 7 peserta, dan lomba seni kanvas yang melibatkan 11 peserta. Festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya yang berkembang di Kabupaten Malinau, dan mempererat hubungan dalam Persekutuan Dayak Lundayeh.

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Malinau Beri Tanggapan atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2025

Dalam sambutannya, Wabup Jakaria menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya festival ini. “Ini merupakan kegiatan yang bernilai positif bagi pengembangan seni dan budaya di masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda generasi penerus agar lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur,” ungkapnya.

Jakaria berharap momen festival ini dapat menjadi sarana bagi anak-anak muda dan para pegiat seni untuk menampilkan karya yang memiliki ciri khas. Selain itu, festival ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai tradisi dan budaya yang baik serta mendukung terciptanya harmoni dan keserasian dalam berkarya guna membangun masyarakat di segala aspek.

Baca Juga :  Pemkab Malinau Gelar Kick Off Meeting untuk Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2029

“Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai luhur dan kearifan budaya yang dimiliki, karena ini adalah identitas kuat sebuah suku bangsa di tengah gempuran modernisasi,” tuturnya.

Festival Seni Budaya Dayak Lundayeh II menjadi ajang penting dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, serta mendorong generasi muda untuk terus melestarikan dan menghargai warisan budaya mereka.

Berita Terkait

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11
Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11
Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah
Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11
Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Kepala Staf Kepresidenan RI: Dari Malinau Kita Belajar Menjaga Alam, Melestarikan Budaya, dan Menyalakan Harapan bagi Indonesia
Warga Toraja Tampilkan Budaya dan Serahkan Cinderamata di Irau ke-11, Bukti Sinergi dan Rasa Syukur untuk Malinau
Bupati Wempi Apresiasi Paguyuban Bali, Semangat Budaya Warnai Irau ke-11 Malinau

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:16 WITA

Pemkab Malinau Gelar Malam Penghargaan dan Penyerahan Bantuan pada HUT ke-26 dan Irau ke-11

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:08 WITA

Bupati Malinau dan Iwan Fals Tanam Pohon Manggis di RTH Seluwing: Pesan Ekologis dalam Irau ke-11

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:42 WITA

Bupati Wempi Buka Lomba Gerak Jalan TARKAM 2025, Malinau Kembali Jadi Tuan Rumah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:03 WITA

Malinau Hadirkan 5 Pemuka Agama Nasional dalam Dialog Lintas Kepercayaan di Festival Irau ke-11

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:58 WITA

Wamendagri Bima Arya: Malinau Bisa Jadi Contoh Pembangunan dan Pelestarian Budaya

Berita Terbaru