Malinau – Wakil Bupati Malinau, Jakaria, S.E., M.Si., bersama sejumlah pejabat pemerintahan, meninjau langsung kondisi banjir yang melanda Desa Paking, Kecamatan Mentarang, pada Selasa (14/1). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengerahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menangani dampak bencana banjir yang kerap terjadi di awal tahun.
“Kondisi banjir di Desa Paking sudah mengkhawatirkan. Sekitar 100 rumah warga terendam air, dan masyarakat mengalami kesulitan. Ini merupakan banjir kedua setelah sebelumnya air sempat surut, namun hari ini kembali naik. Oleh karena itu, kami hadir langsung untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan,” ujar Jakaria.
Selain memantau banjir, Jakaria menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu warga Desa Paking yang bersamaan dengan bencana tersebut. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah hadir untuk memberikan dukungan moral dan meninjau kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Jakaria menuturkan bahwa Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau telah berkoordinasi dengan dua kepala desa di wilayah terdampak untuk mempersiapkan titik kumpul yang aman bagi warga. Ia menambahkan bahwa banjir tahunan di Sungai Mentarang menjadi tantangan yang harus diantisipasi secara terstruktur.
“Pemerintah daerah telah merencanakan lokasi titik kumpul yang aman bagi warga untuk menghadapi banjir yang hampir setiap tahun melanda beberapa desa,” jelasnya.
Usai meninjau Desa Paking, Jakaria melanjutkan kunjungannya ke Desa Kuala Lapang untuk bertemu dengan tiga kepala keluarga yang mengalami musibah kebakaran. Pemerintah Kabupaten Malinau bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah.
“Kami telah menugaskan beberapa OPD untuk mempersiapkan bantuan yang diperlukan. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran dan meningkatkan kesadaran kita bersama. Pemerintah akan terus memberikan edukasi, dukungan, dan bantuan agar masyarakat Malinau dapat bertahan dan pembangunan tetap berjalan,” tutur Jakaria.
Jakaria juga menyoroti tantangan pembangunan di Kabupaten Malinau yang memiliki luas wilayah lebih dari 38.000 km² dengan berbagai permasalahan geografis. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melayani masyarakat dan memastikan keamanan serta kesejahteraan warga.
“Semoga masyarakat Malinau selalu dalam keadaan aman dan terlindungi,” tutupnya.