Malinau – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malinau menggelar kegiatan sosialisasi sadar politik bagi pemilih pemula di SMAN 1 Malinau pada Senin, 12 Agustus 2024. Acara yang dihadiri oleh pelajar ini bertujuan untuk mengedukasi pemilih pemula tentang proses Pemilu serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi.
Kepala Badan Kesbangpol Malinau, Mulyadi, S.H., M.Si, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang berfokus pada pemilih pemula, khususnya pelajar yang sudah memasuki usia 17 tahun. Menurutnya, pemilih pemula perlu diberi informasi yang tepat agar dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu. “Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula sekaligus memberikan pemahaman bahwa suara mereka sangat berharga dalam Pemilu,” ujar Mulyadi.
Dalam sosialisasi ini, pihak Kesbangpol juga memperkenalkan lomba konten video kreatif antar pelajar SMA yang bertujuan untuk mengasah kreativitas sekaligus memperdalam pemahaman mengenai pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi. Kegiatan ini dinilai penting, mengingat pada Pemilu sebelumnya, termasuk Pilkada tahun 2019, 2020, dan 2024, partisipasi pemilih pemula masih tergolong rendah.
“Kami sengaja mengangkat isu ini untuk menggerakkan pemilih pemula, khususnya pelajar, agar lebih aktif dalam Pilkada tahun ini,” tambah Mulyadi.
Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan di berbagai sekolah setingkat SMA yang ada di Kabupaten Malinau, sebagai bagian dari upaya Kesbangpol untuk merangkul lebih banyak pemilih muda.
Kepala Sekolah SMAN 1 Malinau, Lipang Parir, S.PAK, menyambut baik kegiatan ini dan berharap para siswa dapat menyerap informasi yang disampaikan oleh narasumber. “Jarang-jarang ada sosialisasi khusus untuk pemilih pemula seperti ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol yang proaktif hadir di SMAN 1 Malinau untuk memberikan pemahaman kepada siswa kami,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu dan Pilkada mendatang, serta menciptakan generasi muda yang lebih melek politik dan peduli terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.